Kapolda Papua Buka Suara, Ini Penyebab Lamanya Pembebasan Pilot Susi Air

JAYAPURA, iNews.id - Operasi pembebasan pilot Susi Air yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) masih terus diupayakan. Saat ini sudah lebih dari 2 bulan pilot asal Selandia baru di Susi Air disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengakui, penyebab lamanya pembebasan salah satu faktornya akibat geografi dan luasnya wilayah. Selain itu, KKB Egianus Kogoya sering berpindah tempat sehingga menyulitkan anggota di lapangan.

Baca Juga

Pilot Susi Air Disandera KKB, Kapolri: TNI Polri Gelar Operasi Paro Libatkan 965 Personel

Kendati demikian, dia optimistis TNI-Polri dapat segera membebaskan pilot tersebut. Upaya pembebasan ini juga melibatkan semua pihak termasuk tokoh masyarakat.

"Memang dalam bergerak TNI dan Polri berkomitmen agar keselamatan pilot menjadi hal utama dalam upaya pembebasannya," ujar Kapolda di Jayapura, Jumat (15/4/2023).

Baca Juga

Dankolakops TNI Pembebasan Pilot Susi Air Ultimatum KKB, Serahkan Diri atau Ditangkap

Menurutnya, pencarian sudah diperluas tidak saja di Kabupaten Nduga, tetapi juga ke wilayah Lanny Jaya hingga ke perbatasan Yahukimo.

Baca Juga

Update Pembebasan Pilot Susi Air, Ini Kendala TNI-Polri di Pegunungan Papua

"Mudah-mudahan pilot Philip dapat segera dibebaskan dari tangan KKB," katanya.

Diketahui, Pilot Philip disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak tanggal 7 Februari 2023 saat mendarat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Selain itu, pesawat yang diterbangkannya juga dibakar KKB.