Kasus Bentrokan Berdarah di Sentani, 2 Pentolan KNPB Ditangkap

SENTANI, iNews.id - Pentolan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) ditangkap polisi setelah bentrok internal di Kompleks BTN Purwodadi, Kota Sentani Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (8/8/2023). Kedua pentolan KNPB itu ditangkap karena terlibat penganiayaan dan pembakaran.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W. A Maclarimboen mengungkapkan, kedua yang yang ditangkap itu, Ketua KNPB berinisial AK. Kemudian, kata dia Sekretaris KNPB Numbay (Kota Jayapura) berinisial BM. 

Baca Juga

Pertikaian Berdarah Simpatisan KNPB di Sentani, Ternyata Dipicu Uang Rp200 Juta

"Terkait dengan peristiwa bentrokan yang mengakibatkan terjadinya aksi penganiayaan juga perusakan yang terjadi Agustus 2023 lalu di BTN Purwodadi, kemarin kita sudah amankan dua orang pelaku yakni, BM sama AK," ujar AKBP Fredrickus di Jayapura, Rabu (6/9/2023).

Baca Juga

2 Kubu Simpatisan KNPB Saling Serang di Sentani, 2 Orang Terluka Ditusuk

Menurutnya, pengembangan kasus ini masih dilakukan dan tidak menutup kemungkinan ada penambahan pihak lain yang terlibat. "Jadi untuk sementara baru dua orang yang kami amankan. Tidak menutup kemungkinan juga nanti di dalam perkembangan, itu siapa-siapa saja yang terlibat dalam peristiwa tersebut," ucapnya.

Dia juga mengungkapkan, mengenai sumber dana 200 juta rupiah, yang diduga menjadi pemicu bentrokan, saat ini masih didalami.

"Masih kita lakukan pendalaman. Jadi, kita fokus pada perbuatan aniaya dan juga perusakan saat terjadinya bentrokan antardua kubu simpatisan KNPB,"katanya.

Diberitakan sebelumnya, dalam bentrokan berdarah di Sentani,  dua orang terluka akibat luka tusuk senjata tajam. Informasi diperoleh, identitas korban berinisial OK (30) mengalami luka tusuk di bagian leher. Kemudian TS (27) mengalami luka tusuk di bagian bahu dan dada sebelah kanan.

Editor: Kurnia Illahi