Kasus Covid-19 Naik, Pemkab Jayawijaya akan Aktifkan Posko Penanggulangan di Bandara Sentani
WAMENA, iNews.id - Kasus Covid-19 yang terus melonjak membuat Pemkab Jayawijaya berencana mengaktifkan kembali posko penanggulangan Covid-19 di Bandara Sentani. Setiap calon penumpang pesawat yang hendak menuju wilayah Jayawijaya nantinya akan diperiksa.
Menurut Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, Forum Koordinasi Pemimpin Daerah (Forkopimda) menyarankan posko yang sudah ditutup itu dibuka kembali untuk mengantisipasi penularan kasus Covid-19. Apalagi hasil pemeriksaan di Bandara Wamena, banyak calon penumpang yang ternyata positif Covid-19.
"Dari hasil rapat Forkopimda, banyak menyarankan untuk diaktifkan kembali posko di Sentani. Sebab, sejak kita berlakukan screening (pemeriksaan) di Bandara Wamena, angka positif naik dan cukup tinggi. Kemarin bahkan sampai delapan orang kita temukan," kata Bupati di Wamena, Rabu (30/6/2021).
Menurut informasi yang diperoleh Pemkab Jayawijaya, Pemprov Papua akan mendirikan posko Covid-19 di Bandara Sentani untuk memeriksa calon penumpang yang hendak menuju wilayah pegunungan tengah Papua, termasuk Jayawijaya. Pemkab Jayawijaya akan berkoordinasi dengan Pemrov Papua untuk mengaktifkan kembali posko tersebut.
"Apabila hingga minggu ini belum ada tim dari Pemprov Papua, maka terpaksa kita akan dirikan posko Covid-19 di Sentani," kata Jhon.
Dia menambahkan, penumpang pesawat yang sudah menjalani pemeriksaan antigen di Sentani ketika tiba di Bandara Wamena, langsung diminta menjalani pemeriksaan ulang. Berdasarkan hasil pemeriksaan, ada penumpang yang terinfeksi virus corona.
"Kita bukan tidak percaya orang yang melakukan (pemeriksaan) swab antigen di Sentani. Tapi kita lihat kenyataan yang masuk di Wamena setelah dilakukan swab ulang di tanggal yang sama, hasilnya positif. Ini yang jadi pertimbangan kita untuk menjaga masyarakat kita di Jayawijaya," katanya.
Selain membuka kembali posko untuk memeriksa warga yang hendak menuju ke Jayawijaya melalui Bandara Sentani, Pemkab Jayawijaya berencana mendirikan posko untuk memeriksa warga yang masuk ke wilayahnya melalui jalan Trans Papua, Jayapura-Yalimo-Jayawijaya.
"Kita juga akan buka posko di Polsek Kurulu. Kami sementara siapkan petugas. Kalau sudah siap, kami akan mulai melakukan screening warga yang masuk melalui darat," kata Jhon.
Menurut data pemerintah, pada 29 Juni 2021 ada tambahan 16 penderita Covid-19 yang menjalani perawatan di Kabupaten Jayawijaya sehingga jumlahnya total 75 orang.
Jumlah akumulatif warga yang terserang Cvoid-19 di Kabupaten Jayawijaya mencaai 1.085 orang. Sebanyak 1.003 orang di antaranya sudah sembuh dan tujuh orang yang meninggal dunia.
Editor: Maria Christina