Kasus Perusakan Kantor Bupati Asmat, Polisi Tangkap 7 Orang

JAYAPURA, iNews.id - Polisi menangkap tujuh orang yang diduga terlibat dalam perusakan di kantor bupati, rumah dinas bupati dan KPU Asmat di Agast yang dilakukan seusai pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Asmat di Jayapura, Rabu (3/3/2021). Saat ini, polisi masih mendalami aksi massa tersebut.

"Memang benar ada perusakan di sejumlah fasilitas milik pemda yang diduga dilakukan para pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati yang gagal dalam pilkada namun untuk memastikan masih dilakukan pendalaman," kata Kapolres Asmat AKBP Danny Gumilar.

Baca Juga

Kasus Perusakan Mobil Oknum Kepala Desa di Rembang Berakhir Damai

Dia mengakui ketujuh orang tersebut saat ini sedang dimintai keterangan oleh penyidik. Sedangkan anggota lainnya masih berjaga-jaga di sekitar Agats dibantu TNI.

Dari data sementara massa pendukung paslon tersebut itu merusak dengan cara melempari kaca-kaca termasuk di rumah dinas bupati.

Baca Juga

2 Orang Jadi Tersangka atas Kasus Perusakan Batas Lahan Milik Perusahaan di Serdang Bedagai 

"Belum dipastikan seberapa banyak kerusakan yang ditimbulkan namun para pelaku sudah membubarkan diri," kata Gumilar.

Dia mengaku Polres Asmat sedang berkoordinasi dengan Karoops Polda Papua untuk meminta bantuan pengamanan.

Baca Juga

Polisi Tangkap Pelaku Perusakan Papan Nama Bukit Menumbing Muntok

"Bantuan itu dibutuhkan karena pasangan bupati dan wakil bupati terpilih yang dilantik di Jayapura, akan kembali ke Agats," kata Denny Gumilar.

"Saya infokan lagi, dan saat ini kamtibmas relatif aman terkendali," kata AKBP Gumilar .

Baca Juga

Wabup Asmat Sebut Banyak Anak Papua Sekolah ke Luar Negeri Pakai Dana Otsus

Bupati Asmat Elisa Kambu dan Wabup Thomas Safanpo, Rabu (3/3/2021) dilantik bersama tiga bupati lainnya, yakni bupati dan wabup Keerom, Merauke dan Pegunungan Bintang.

Editor: Kastolani Marzuki