Kelompok Bersenjata Serang Warga, 3 Tewas 1 Anak Terluka Parah
WAMENA, iNews.id - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus melancarkan aksi membabi buta. Kali ini, tiga warga pendatang di Kota Keneyam, Nduga, Papua, dibunuh anggota KKB. Selain itu, seorang bocah enam tahun terluka akibat terkena sabetan parang.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menjelaskan, aksi penyerangan terhadap warga terjadi saat pengejaran sejumlah anggota KKB yang terlibat penembakan pesawat Trigana Twin Otter PK- YRU, Senin (25/6/2018) pagi.
Pesawat yang mengangkut 15 penumpang tersebut ditembak anggota KKB saat hendak mendarat di Bandara Keneyam. Sang pilot Ahmad Khamal tertembak di bagian punggung kanan. Korban pun langsung diamankan ke Puskesmas Keneyam. Beruntung, nyawa korban masih sempat tertolong.
"Pesawat mendarat dari sebelah barat menuju timur landasan, pukul 09.50 WIT. Saat berhenti dan hendak memutar di ujung timur landasan, pesawat ditembaki kurang lebih sebanyak sekitar 10 kali." kata Kombes Kamal.
Aparat keamanan yang berada di dekat bandara lalu mengejar para pelaku penembakan. Namun pelaku terus mengeluarkan tembakan. Saat dikejar itu lah, anggota KKB tersebut diperkirakan masuk ke kawasan ujung timur bandara dan memasuki kios masyarakat.
Sekitar pukul 11.30 Wit, petugas mendapat informasi adanya satu korban tewas setelah ditembak anggota KKB. Korban diketahui bernama Henrik Sattu alias Kola, seorang pemilik kios asal Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Korban tewas akibat tertembus peluru di perut sebelah kiri.
Istri Hendri atas nama Margaretha Pali (20) juga ikut tewas dalam serangan tersebut. Korban meregang nyawa akibat sabetan parang di kepalanya. Anak korban yang bernama Arjun (6) tak luput jadi sasaran anggota KKB. Arjun terluka parah setelah disabet parang oleh pelaku di bagian pipi kanannya. Beruntung, nyawa bocah tersebut berhasil diselamatkan.
Selain pasangan suami istri tersebut, anggota KKB juga membunuh Zaenal Abidin (28), pedagang asal Sulawesi Selatan. Zaenal tewas akibat tembakan di rusuk kirinya.
Korban tewas kemudian dievakuasi ke Pos Polisi Keneyam. Sementara korban luka saat ini mendapatkan pengobatan dari medis di Barak Merah Pemda Nduga. Hingga saat ini, petugas masih mengejar pelaku yang sudah diidentifikasi.
Editor: Himas Puspito Putra