get app
inews
Aa Text
Read Next : Sorong Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata untuk Bubarkan Massa

Kericuhan di Jalan Ahmad Yani Sorong Reda, Polisi Siaga di Lokasi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:57:00 WIT
Kericuhan di Jalan Ahmad Yani Sorong Reda, Polisi Siaga di Lokasi
Polisi saat mengendalikan kericuhan di Jalan Ahmad Yani, tepat di depan Pertokoan SAGA, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (24/10/2025) dini hari. (Foto: Chanry).

SORONG, iNews.id - Kericuhan yang sempat terjadi di Jalan Ahmad Yani, tepat di depan Pertokoan SAGA, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (24/10/2025) dini hari, telah mereda. Aksi blokade jalan oleh sekelompok pemuda yang berlangsung sejak pukul 00.30 WIT sempat memicu ketegangan dan tindakan anarkistis, termasuk pembakaran ban bekas dan pelemparan terhadap aparat serta kantor Polsek Sorong Kota.

Massa menutup akses jalan dari Pertokoan SAGA hingga Rumah Sakit Pertamina Sorpus, menyebabkan lalu lintas lumpuh total. Pengendara pun terpaksa mencari jalur alternatif melalui kawasan jalan baru menuju Remu.

Kapolsek Sorong Kota AKP Disa Javier Suwarta Putra yang berada dekat lokasi segera mendatangi massa untuk memberikan imbauan agar aksi dihentikan. Namun, massa justru membalas dengan melempari polisi menggunakan batu, kayu dan botol. 

“Kami belum tahu penyebab aksi blokade jalan tersebut. Kami masih cek dulu,” ujar AKP Disa Javier dikutip dari iNews Sorong Raya.

Situasi yang semakin memanas dan massa diduga dalam pengaruh minuman keras (miras), aparat melepaskan tembakan peringatan ke udara. Namun, massa tetap bertindak agresif dan merusak fasilitas Polsek Sorong Kota.

Untuk mengendalikan keadaan, satu regu Dalmas Polresta Sorong Kota bersama Kasat Reskrim AKP Afriangga Tan dan tim Resmob Mangewang diterjunkan. Setelah bentrokan sengit, petugas berhasil memukul mundur massa ke arah Kompleks Sorpus.

Meski sempat tenang, sekitar pukul 03.00 WIT massa kembali muncul dan melanjutkan aksi pembakaran ban serta pelemparan ke arah polsek. Aparat kembali menembakkan gas air mata dan tembakan peringatan untuk membubarkan mereka.

Hingga pukul 04.30 WIT, situasi mulai terkendali. Petugas gabungan tetap berjaga di sekitar Mapolsek untuk mengantisipasi kemungkinan aksi lanjutan.

Menurut sumber internal kepolisian, aksi ini diduga dipicu oleh kemarahan sejumlah pemuda atas insiden pembakaran mahkota burung Cenderawasih oleh pihak BKSDA Papua. Namun, polisi belum memberikan konfirmasi resmi terkait motif tersebut.

Polresta Sorong Kota mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan menghindari area sekitar Pertokoan SAGA hingga kondisi benar-benar aman.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut