Kerusuhan Yalimo, Total 160 Bangunan dan 119 Kendaraan Dibakar, 1.025 Warga Mengungsi
JAYAPURA, iNews.id – Kepolisian Daerah (Polda) Papua menyebut total 160 bangunan dan 119 kendaraan dibakar massa saat terjadi kerusuhan di Kabupaten Yalimo, Selasa (29/6/2021) malam lalu.
Kerusuhan yang dipicu kekecewaan pendukung salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati itu juga memaksa 1.025 warga mengungsi ke Wamena.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan, saat ini kondisi Yalimo sudah relatif kondusif, namun anggota TNI-Polri tetap bersiaga.
"Tidak ada korban jiwa dalam aksi pembakaran yang dilakukan massa pendukung Erdi Dabi-Jhon Wilil, namun bangunan yang dibakar cukup banyak yakni 34 perkantoran pemerintah, 126 ruko yang dibakar serta 115 sepeda motor dan roda empat empat unit, sehingga kerugian sekitar Rp324 miliar," kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri, Selasa (6/7/2021).
Dia mengatakan, evakuasi warga dilakukan Senin malam melalui darat dengan pengawalan anggota TNI-Polri. Evakuasi terhadap warga yang sebelumnya bermukim di Elelim, ibu kota Kabupaten Yalimo itu dilakukan atas permintaan mereka saat bertemu di Elelim.
“Memang benar dalam kunjungan kerja ke Elelim, para pengungsi meminta dibantu evakuasi ke Wamena karena trauma saat aksi pembakaran yang terjadi Selasa (29/6/2021),” kata kapolda.
Para pengungsi selain di tampung di Tongkonan Wamena juga tersebar di beberapa tempat karena ada yang menumpang di kerabat atau kenalannya.
Pembakaran yang dilakukan massa pendukung paslon 01 Erdi Dabi-Jhon Wilil terjadi Selasa (29/5) seusai putusan Mahkamah Konstitusi yang memutuskan dilakukannya pemungutan suara ulang (PSU) tanpa mengikutsertakan calon Bupati Erdi Dabi.
Editor: Kastolani Marzuki