get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Pengibaran Bendera KNPB, Ini Penjelasan Komandan Kodim Gowa

Kondisi Terkini Yahukimo Usai Serangan Brutal OPM, TNI Polri Sterilisasi Pulihkan Situasi

Jumat, 28 Maret 2025 - 17:24:00 WIT
Kondisi Terkini Yahukimo Usai Serangan Brutal OPM, TNI Polri Sterilisasi Pulihkan Situasi
Ilustrasi, personel TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz. (Foto: Satgas Damai Cartenz).

JAYAPURA, iNews.id –  Aparat gabungan TNI dan Polri masih melakukan sterilisasi dan pemulihan situasi di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Pemulihan ini dilakukan usai serangan brutal Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menyasar guru dan tenaga kesehatan (nakes) serta pembakaran sekolah.

Kapolres Yahukimo AKBP Heru mengatakan, menyampaikan, masyarakat yang sebelumnya mengungsi akibat serangan gerombolan yang dikenal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu mulai kembali ke distrik masing-masing untuk melanjutkan aktivitas mereka.

“Masyarakat yang berlari ke dalam hutan pun satu per satu sudah kembali ke honai mereka masing-masing,” ujar AKBP Heru dalam keterangan pers, Jumat (28/3/2025).

Selain itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo memastikan situasi keamanan di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, kini berada dalam kondisi kondusif dan terkendali. 

Menurutnya, masyarakat yang sebelumnya mengungsi akibat serangan brutal OPM mulai kembali ke distrik masing-masing untuk melanjutkan aktivitas mereka.

Dia menuturkan, Pemda Yahukimo telah membentuk satu tim melibatkan tokoh masyarakat, agama dan mahasiswa yang bertugas untuk mencari fakta pada peristiwa 21 Maret 2025.

“Satu tim tersebut juga akan bergandeng dengan aparat keamanan TNI dan Polri guna proses penegakan Hukum kepada pelaku pembunuhan, penganiayaan serta pembakaran di Distrik Anggruk tersebut,” tuturnya. 

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut