get app
inews
Aa Text
Read Next : Jalur Darat Putus, TNI Kirim 1,5 Ton Bantuan Logistik ke Langsa dan Aceh Timur Gunakan Heli

Kontak Senjata dengan KKB di Banti Tembagapura, 1 TNI Dikabarkan Tewas

Senin, 02 April 2018 - 20:54:00 WIT
Kontak Senjata dengan KKB di Banti Tembagapura, 1 TNI Dikabarkan Tewas
Sejumlah personel TNI yang sedang bertugas di wilayah Papua. (Foto: dok iNews)

MIMIKA, iNews.idKontak senjata dilaporkan terjadi di Wilayah Banti, tepatnya Kampung Utikini, Distrik Tembagapura, Papua, sekitar pukul 17.00 WIT, Minggu 1 April 2018 pukul 17.00 WIT. Kontak senjata itu melibatkan tim gabungan Brigif 20/IJK, Yon 754/ENK dan Yon 751/Raider dengan kelompok kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau dikenal dengan sebutan Tentara Pembebasan Nasional-Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM).

Informasinya, dari kontak senjata tersebut, satu personel Yonif 751/Raider Pratu Vicky Rumpaisum tewas di lokasi kejadian. Korban mengalami luka tembak pada bagian pelipis mata sebelah kanan. Jenazah anggota Yonif 751/R itu dikabarkan masih berada di TKP dan dijaga tiga personel. Evakuasi belum dilakukan karena terkendala cuaca dan medan berat. Sementara personel TNI lain terus melakukan pengejaran terhadap KKB tersebut.

Menurut rencana, setelah berhasil di evakuasi, jenazah akan segera di bawa ke rumah duka di Kota Sorong, Papua Barat. Terpantau, di rumah duka keluarga Almarhum, telah menyiapkan seluruh proses pemakaman. Menurut kakak almarhum, Felix Rumpaisum, pihak keluarga baru mendapatkan kabar duka dari pihak Kodim 1704 Sorong, Senin (2/4/2018) pagi. Mereka menginformasikan, Pratu Vicky Rumpaisum gugur dalam tugas saat kontak senjata di Tembagapura. Pihak keluarga berharap, jenazah korban segera di evakuasi dan dapat di kirim ke kota Sorong, Papua Barat.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kol Inf Muh Aidi saat di konfirmasi melalui pesan Whatsapps belum dapat memastikan adanya informasi tersebut. Menurut Aidi, dirinya hingga saat ini belum mendapatkan informasi resmi. Aidi juga menyesalkan adanya pencatutan nama dirinya di sejumlah media atas informasi yang tidak melalui konfirmasi dirinya.

"Sampai saat ini saya belum mendapatkan laporan resmi tentang berita tersebut," kata Aidi.

Dia melanjutkan, jika informasi kontak tembak tersebut sudah didapatkannya dan jelas kebenarannya. Dia akan segera menginformasi lebih lanjut.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut