get app
inews
Aa Text
Read Next : TNI AU Bangun Yon Parako 481 di Lanud Silas Papare, Perkuat Keamanan Wilayah Timur

Mama-Mama di Intan Jaya Terkena Pecahan Peluru di Bokong

Kamis, 28 April 2022 - 12:18:00 WIT
Mama-Mama di Intan Jaya Terkena Pecahan Peluru di Bokong
Kepala Polres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultan. (Foto: Antara/Evarukdijati)

JAYAPURA, iNews.id - Mama-mama di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, terkena serpihan peluru, Rabu (27/4/2022). Hal ini dibenarkan Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultan.

"Memang ada laporan adanya seorang mama-mama yang terluka dan saat ini sedang diselidiki," katanya, Rabu (27/4/2022).

Dia menyatakan, berdasarkan pemeriksaan di tubuh korban tidak ditemukan proyektil peluru sehingga diperkirakan korban terkena pecahan atau mentalan peluru.

Dia menuturkan hal-ihwal peristiwa itu. Berawal saat pembagian dana desa oleh petugas BPD Papua di suatu pasar di Sugapa, terjadi keributan antardua kelompok warga berlatar tindakan asusila warga. 

Kelompok korban menuntut pembayaran ganti rugi menggunakan dana itu sehingga polisi menahan kedua orang yang bermasalah, baik korban maupun pelaku, dan dibawa ke Polsek setempat untuk diselesaikan.
Sesampainya di kantor Polsek, kedua kelompok kembali ribut dan saling melempar dengan batu, bahkan mengakibatkan polisi terluka. 

"Karena itulah kemudian anggota mengeluarkan tembakan peringatan ke udara guna melerai pertikaian itu," katanya.

Dia menyatakan, keberadaan warga yang terluka diketahui setelah ada petugas BPD Papua yang melaporkan ada seorang perempuan terluka di bokong sebelah kanannya.

"Diduga korban terkena rekoset tembakan yang dikeluarkan saat melerai pertikaian antarkedua kelompok, namun untuk memastikan masih didalami mengingat jarak antara kantor Polsek dengan pasar sekitar satu kilometer," kata dia, tanpa menyebutkan identitas korban.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut