Marinir Diserang KKB Dievakuasi ke Pos Kotis, Pagi Ini Diterbangkan ke Timika
MIMIKA, iNews.id - Serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap Pos Marinir di Kenyam, Nduga, Papua menyebabkan seorang komandan peleton (Danton) gugur dan sembilan anggota terluka. Para korban telah dievakuasi ke Pos Kotis.
"Saat ini para korban sudah dievakuasi ke Pos Kotis yang berjarak sekitar 2,5 Km dari TKP," kata Kapolres Nduga, Kompol I Komang Budhiarta, Sabtu (26/3/2022) malam.
Dia mengatakan, sepuluh prajurit Marinir itu akan diterbangkan ke Timika pada Minggu (27/3/2022) pagi untuk mendapat perawatan medis.
Budhiarta menjelaskan, serangan KKB terhadap Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 datang dari dua arah. Mereka menembaki pos tersebut, termasuk dengan senjata pelontar granat (GLM).
Suara tembakan GLM itu bahkan terdengar hingga ke Polres Nduga yang berjarak 1,2 kilometer dari lokasi Pos Satgas Mupe.
Budhiarta memastikan GLM yang digunakan KKB menyerang itu merupakan senjata rampasan milik TNI.
Sebelum penyerangan itu terjadi, masyarakat di sekitar sudah mendengar informasi KKB akan menyerang. Namun tidak diketahui pasti kapan
Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan membenarkan gugurnya seorang prajurit Marinir dalam serangan KKB ke Pos Satgas Mupe tersebut.
Menurutnya, Satgas Mupe di Kenyam beranggotakan 250 prajurit dari Yonif Marinir 3. Namun, yang bertugas di pos tersebut 30 orang.
"Belum dipastikan apa yang menyebabkan mereka diserang KKB yang diduga dipimpin Egianus Kogoya. Itu akan diselidiki," tutur Izak.
Editor: Reza Yunanto