Mengenal VSAT Manpack, Perangkat Satelit dengan Jangkauan Tak Terbatas Milik TNI AD
JAKARTA, iNews.id - TNI AD memiliki VSAT Manpack atau Very Small Aperture Terminal, yakni perangkat satelit dengan jangkauan tidak terbatas. Perangkat satelit ini dapat dibawa dan mudah diinstalasi, sehingga dapat menjangkau daerah terluar, terdepan, bahkan tertinggal di wilayah Indonesia.
"VSAT Manpack ini mampu memberikan akses untuk dapat mengintegrasikan alat komunikasi yang saat ini existing di Angkatan Darat, saya beri contoh kita menggunakan radio HT yang berbasis IP Base, kita bisa menggunakan itu dengan mengintegrasikan dengan sumber akses yang disediakan oleh V-sat Manpack tersebut," ujar Komandan Batalyon Perhubungan Pusat Perhubungan Angkatan Darat (Pushubad), Letkol Chb Bambang Agung Prasetyo dikutip dari akun YouTube TNI AD, Sabtu (25/9/2021).
Selain memiliki jangkauan tak terbatas dan mudah dibawa, VSAT Manpack juga dilengkapi auto track system sehingga dapat mendeteksi satelit secara otomatis.

VSAT Manpack bagian dari Tactical Integrated Satkom TNI AD. Sistem komunikasi tersebut dikembangkan untuk memudahkan komunikasi dengan seluruh wilayah di Indonesia.
"Tentunya dengan keterjaminan network security yang menggunakan standar AES 256, kemudian didukung dengan interkoneksi backbone hi-speed dedicated, ring local loop network topology, sehingga menjamin ketersediaan layanan secara berkesinambungan," ujar Bambang.
Manfaat yang kedua yakni adanya Command Center Pushubad dan Puskodalad. Dia menjelaskan, Command Center Pushubad dan Puskodalad merupakan suatu bentuk ruang komunikasi interaktif, atau tempat komunikasi interaktif yang berupa Smart Command Center. Ruang ini dilengkapi dengan perangkat multimedia yang terkini dan tentunya terhubung dengan SCC Yonhub Pushubad ini.

Sementara itu Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa berkesempatan hadir ke Batalyon Pushubad di Depok, Jawa Barat untuk melihat kesiapan penggunaan VSAT Manpack oleh para prajurit TNI AD.
KSAD mendapat laporan pelaksanaan pelatihan VSAT Manpack kepada 30 personel. Pelatihan meliputi keseluruhan sistem untuk melakukan instalasi VSAT Manpack, yang terdiri atas outdoor unit dan indoor unit.
Pada outdoor unit terdapat antenna, BUC (Block Up Converter) yang mengantarkan sinyal informasi ke satelit, dan LNB (Low Noise Block) yang menerima sinyal informasi dari satelit.
Sedangkan untuk indoor unit terdapat modem dan IFL (Inter Facility Link), dan dilengkapi dengan laptop. Untuk penunjang daya dapat menggunakan genset, baterai, atau solar cell atau panel surya.
KSAD juga mencoba berkomunikasi menggunakan VSAT Manpack dengan daerah yang sebelumnya sulit dijangkau dengan komunikasi. Salah satunya Distrik Eragayam, di Provinsi Papua.
"Fasilitas VSAT Manpack yang instalasinya dengan waktu kurang dari lima menit sehingga mudah dioperasionalkan, membuat komunikasi dapat terjalin dengan lancar di seluruh daerah," tutur Bambang.
Editor: Reza Yunanto