get app
inews
Aa Text
Read Next : Jurus Kapolri Tangani Keamanan Papua, Minta 2 Hal Ini ke Brimob Hadapi KKB

Minat ASN Pindah ke Provinsi Baru Minim, dari Kebutuhan 3.200 ASN Baru 65 Mendaftar

Rabu, 21 Desember 2022 - 13:39:00 WIT
Minat ASN Pindah ke Provinsi Baru Minim, dari Kebutuhan 3.200 ASN Baru 65 Mendaftar
Ilustrasi pemekaran tiga provinsi DOB Papua. (Foto : SINDOnews)

JAYAPURA, iNews.id - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Papua menyebut Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mendaftar ingin pindah ke tiga provinsi baru masih minim. Padahal pendaftaran mutasi untuk tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) sudah dibuka sejak 17 November lalu.

Kepala BKD Papua Marthen Kogoya mengatakan, ASN yang sudah mendaftarkan diri untuk Provinsi Papua Tengah baru sebanyak 30 orang. Kemudian Papua Selatan 20 orang dan Papua Pegunungan 15 ASN. Sehingga total sekitar 65 ASN.

"Kami sedang melakukan pengecekan administrasi untuk proses mutasi ASN yang ingin pindah provinsi," katanya, Rabu (21/12/2022).

Menurutnya, para ASN sudah melakukan sumpah untuk mengabdi di mana saja. Apalagi jenjang karier di provinsi baru ini cukup menjanjikan.

"Untuk itu kami terus mendorong ASN yang sudah lama agar segera mendaftarkan diri sehingga dapat dimutasi ke tiga DOB yang baru," ujarnya.

Sementara Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua Yohanis Walilo mengatakan, tiga provinsi baru membutuhkan 3.200 ASN guna membantu menjalankan roda pemerintahan dengan lancar.

"Untuk penempatan ASN di tiga provinsi baru tersebut akan diatur langsung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kami hanya bersifat koordinasi, yang mengatur itu dari Kemendagri," katanya.

Menurutnya, ASN yang akan digeser untuk tiga provinsi baru tersebut dimulai dari pejabat eselon II, III, IV serta staf  organisasi perangkat daerah (OPD) pada pelayanan dasar.

“Jika berdasarkan draf awal dari Kemendagri itu 1.000 pegawai terdiri atas eselon maupun staf. Jadi kalau totalnya sekitar 3.200 ASN," ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut