Momen Haru Pria Tua Bawa Pisang ke Rumah Warga Barter dengan Gula, Netizen Salut Dibuatnya

PAPUA, iNews.id - Momen pria tua membawa setandan buah pisang untuk barter dengan sebungkus gula membuat haru. Netizen yang melihat ini pun dibuat salut.

Video itu diunggah akun TikTok @wike.afrilia. Diketahui video itu rupanya terjadi di Papua. 

Baca Juga

Viral Motor Baru Dibeli Berkarat, Cek Deretan Skuter Honda Pakai Rangka eSAF

Tampak pria tua berjenggot itu membawa satu tandan pisang yang sudah matang ke warga. Perempuan dalam video pun bertanya dari mana pisang itu.

"Bapak ambil pisang dari mana?," kata warga.

Baca Juga

Viral Hiburan Dance Korea di Fakultas Adab UIN Raden Fatah Palembang

"Di bawah," ucap sang pria tua.

"Mau tukar dengan apa," tanya perempuan dalam video itu.

Baca Juga

Viral Video 3 Pelajar SD Nekat Joget di Tengah Tol Jakarta-Cikampek Karawang

"Tukar dengan gula," ucap pria itu lagi.

Perempuan itu pun kembali menanyakan soal adakah beras di rumah sang bapak. Dia mengaku tak ada beras di rumahnya.

Baca Juga

Viral Durian Duri Hitam di Media Sosial, Rasanya Manis Harga Rp2 Jutaan per Buah

Tak berapa lama, perempuan dalam video itu pun memberikan sekantung beras, minyak, gula dan teh hingg telur.

"di dalam ya (gula) dengan minyak goreng. Ini telurnya awas pecah ya," ucap perempuan itu.

Video berdurasi satu menit lebih ini bahkan sudah ditonton lebih dari 23 juta kali dengan 26.000 komentar lebih. Banyak netizen yang melihat video ini sebagai bukti jika warga Papua tak ingin menjadi peminta-minta. Mereka lebih memilih barter dengan hasil bumi mereka.

"Dari vt kakak ini, kita dapat melihat kalau orang Papua tidak mau mendapatkan sesuatu hanya dgn cuma², pasti selalu bawa sesuatu utk ditukar," ucap @Areum**

"inilah alasan bpk jokowi lbih memprhatikn sodaraku yg ada di papua sosial yg brkeadilan mrata brsama jokowi smga papua makin maju," tulis @nona***

"Kayaknya tanah Papua itu subur.. waktu nya mereka diajari tekhik bertani untuk kebutuhan jangka panjang.. terutama beras selain sagu," tulis @Ab***

Editor: Nani Suherni