get app
inews
Aa Text
Read Next : Prabowo Targetkan 2.500 Dapur MBG Beroperasi di Papua saat HUT ke-81 RI

Niat Wisata Melihat Mumi di Papua, Turis China Jadi Korban Pemerkosaan

Sabtu, 14 Juli 2018 - 10:05:00 WIT
Niat Wisata Melihat Mumi di Papua, Turis China Jadi Korban Pemerkosaan
Korban dugaan pemerkosaan bersama anggota Polres Jayawijaya. (Foto: iNews/Chanry Andrew Suripatty)

WAMENA, iNews.id – Seorang turis asal China berinisial TJ (34) jadi korban pemerkosaan dua pria yang baru dikenalnya saat berwisata di Kota Wamena, Jayawijaya, Jumat (13/7/2018). Peristiwa itu dia alami saat sedang dalam perjalanan untuk melihat keberadaan mumi yang ada di Desa Aikima, Papua.

Informasi yang dirangkum, kasus dugaan pemerkosaan itu berawal saat TJ sedang berkunjung ke salah satu objek wisata di Kampung Kurulu dengan berjalan kaki seorang diri. Di tengah perjalanan, korban bertemu dengan dua pria tak dikenal yang menawarkan diri untuk memandu ke lokasi wisata yang ditujunya.

Korban pun menerima tawaran tersebut. Namun hal itu justru menjadi petaka bagi dirinya. Saat melewati rumah kosong, korban tiba-tiba ditarik paksa kedua pria yang belum diketahui identitasnya. Di situ korban mengalami perlakuan tidak senonoh di bawah ancaman parang yang dibawa para pelaku.

Seusai melampiaskan aksi bejatnya, kedua pelaku langsung melarikan diri. Mereka meninggalkan korban seorang diri.  Dalam kondisi tertekan, korban berusaha menuju kantor polisi setempat dengan menggunakan becak dan melaporkan peristiwa kelam yang baru dialaminya ke Polres Jayawijaya.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal membenarkan adanya insiden pemerkosaan yang dialami wisatawan asal China tersebut. "Benar ada laporannya, wisatawan China itu mengaku diperkosa saat hendak berkunjung ke salah satu objek wisata yang ada di Kota Wamena," kata Kamal, Jumat (13/7/2018).

Dari data keimigirasian, korban memegang paspor nomor G 52315066 dan berprofesi sebagai guru. Dalam keterangannya, dia berencana pergi ke Kampung Aikima untuk melihat mumi yang ada di kampung tersebut.

Seusai laporan, korban menjalani visum et repertum didampingi petugas. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus untuk memburu dua pria tersebut.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut