get app
inews
Aa Text
Read Next : Jejak Kejahatan Anggota KKB Iron Heluka, Pembakar Gedung Samsat Yahukimo

Panglima TNI Sudah Tahu Posisi Pilot Susi Air yang Disandera KKB, Tinggal Action?

Rabu, 05 April 2023 - 16:53:00 WIT
Panglima TNI Sudah Tahu Posisi Pilot Susi Air yang Disandera KKB, Tinggal Action?
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono beri keterangan terkait update upaya pembebasan pilot Susi Air. (Foto: MPI/Riana Rizkia)

JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengungkap aparat keamanan telah mengetahui lokasi penyanderaan pilot Susi Air di Papua Pegunungan. Pilot asal Selandia Baru ini sudah disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya hampir 2 bulan. 

"Posisi, posisinya sudah. Kita sudah tau posisi di mana, sudah," ujar Yudo di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (5/3/2023). 

Namun Yudo menjelaskan, pembebasan pilot asal Selandia Baru itu tetap harus penuh kehati-hatian. Sebab, kelompok penyandera kerap menyatu dengan masyarakat. 

Untuk itu, pendekatan persuasif dengan melibatkan tokoh agama dan masyarakat menjadi langkah paling utama dalam operasi penyelamatan sang pilot. Terutama negosiasi yang dilakukan antara pemerintah daerah dengan KKB. 

"Sehingga kita usahakan secara persuasif, mereka bisa kita bebaskan dengan aman, kondusif dan masyarakat pun juga tidak tedampak. Karena mereka bersama-sama terus dengan masyarakat, dengan anak-anak," katanya.

Yudo menjelaskan, TNI tidak ingin menyerang KKB secara frontal untuk membebaskan pilot Susi Air. Hal itu dilakukan karena mempertimbangkan dampaknya terhadap masyarakat sipil.

"Kalau saya menggunakan operasi militer pun juga bisa, menyerang secara militer saya bisa, saya punya alat, punya apa namanya, punya prajurit yang profesional. Tapi nanti siapa korbannya? Masyarakat pasti," ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut