Patroli Perbatasan di Raja Ampat Temukan 17 Bangkai Hiu Tanpa Sirip

RAJA AMPAT, iNews.id - Tim patroli dari Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, mendapati sejumlah bangkai ikan hiu di pesisir Pulau Lgym. Predator laut itu diduga menjadi korban pemburu liar.

Kepala BPPD Raja Ampat, Mohliat Mayalibit mengatakan, bangkai hiu ini ditemukan saat dia bersama dengan timnya sedang melakukan patroli rutin pada Minggu (26/5/2019) lalu.

Baca Juga

Polisi Selidiki Kematian Massal Ikan Hiu di Pulau Menjangan Jepara

"Saat tim patroli, kami singgah di Pulau Igym. Terlihat ada 17 ekor ikan hiu berbagai jenis dan ukuran mati dan terdampar di tepi pantai," ujar Mohliat saat dikonfirmasi wartawan di Raja Ampat, Papua Barat, Kamis (30/5/2019).

Menurutnya, hiu-hiu ini merupakan korban perburuan dari mereka yang sengaja mengincar sirip ikan tersebut. Setelah mengambil bagian tubuh yang dianggap penting, bangkai ikan itu pun ditaruh begitu saja.

"Kami langsung dokumentasi temuan. Ini menjadi bukti bahwa di lokasi tersebut memang menjadi tempat pembantaian ikan hiu oleh para pemburu," ujarnya.

Dia juga merinci, pembantaian hiu di Pulau Igym yaitu pulau berbatasan antara Kampung Kalwal, Kabupaten Raja Ampat dan Kampung Sailolof, Kabupaten Sorong.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal