Pemerintah Segera Bentuk Pos Pengamanan Statis di Papua Tengah

JAKARTA, iNews.id - Pos satuan pengamanan statis di Papua Tengah segera dibentuk. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Menko PMK mengatakan telah berkoordinasi dengan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan terkait pembentukan Pos Satuan Pengamanan tersebut.

Baca Juga

Wapres hingga Panglima TNI Berkantor di Papua Bulan Depan

Hal ini untuk merespons tidak adanya pos keamanan di Distrik Agandugume, Lambewi dan Oneri, Kabupaten Puncak yang sempat mengalami krisis pangan. Sebab dalam proses pendistribusian bantuan pangan, diperlukan jaminan keamanan dari aparat setempat.

“Saya sudah koordinasi dengan Pak Pangdam supaya akan segera dibentuk satuan pengamanan yang statis ya, yang sifatnya berada di situ,” ujar Muhadjir di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (18/8/2023).

Baca Juga

Lilly Indriani Suparman Wenda, Pelajar Asal Papua Pegunungan Pembawa Merah Putih di Istana

Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan dalam rangka menjamin pasokan pangan di Papua Tengah, saat ini sedang dibangun gudang pangan di Agandugame. Pembangunan ini menggunakan dana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Sekarang ini kita sedang membangun gudang pangan di Agandugume, ya terus kita pantau melalui dana BNPB. Mudah-mudahan 1 bulan ini sudah clear, sudah selesai sehingga nanti bisa digunakan stok pangan untuk kebutuhan 3 bulan ke depan ketika masyarakat masih membutuhkan,” katanya.

Baca Juga

Daftar Tim Pengibar Merah Putih di Istana Negara, Pembawa Bendera dari Provinsi Papua Pegunungan

Sementara itu, dalam jangka panjang pemerintah akan melakukan revitalisasi runway Bandara Sinak. Sebab selama ini dalam proses distribusi pangan maupun material, masih menggunakan jalan darat sehingga membutuhkan waktu lama.

Baca Juga

Satgas Yonif MR 411 Kostrad Kibarkan Bendera Merah Putih di Daerah Rawan Kelompok Separatis Teroris Papua

“Kemudian juga untuk jangka panjang itu akan memperpanjang salah satu runway yaitu Sinak. Jadi pesawat Hercules bisa landing di situ. Kalau Hercules landing di situ, bukan hanya bahan pangan yang bisa diangkut tetapi termasuk material untuk pembangunan infrastruktur, terutama jalan darat yang sekarang masih sangat sangat belum memadai,” ucapnya.

“Kalau nanti sudah bisa dibangun, Bandara Sinak ini bisa menjadi pusat penerbangan untuk seluruh, sebagian besar distrik yang ada di bukan hanya di Papua Tengah, tapi termasuk pegunungan karena itu nanti akan melalui Wamena sampai ke Sinak,” ujar Muhadjir.