Pengacara Ungkap Kesehatan Lukas Enembe Kian Memburuk, Ginjalnya Bocor

JAYAPURA, iNews.id - Pengacara membeberkan kondisi Gubernur Papua Lukas Enembe kian memburuk usai diterpa berbagai isu miring terkait dugaan korupsi. Lukas Enembe disebut mengalami kebocoran pada ginjal.
Pengacara Lukas Enembe, Stephanus Roy Rening, mengungkap dokter pribadi telah memastikan kliennya mengalami kebocoran pada ginjal berdasarkan hasil pemeriksaan urine.
"Hasil pemeriksaan ada satu cairan yang disebabkan bocornya ginjal Pak Gubernur yang seharusnya tidak ada di urine," ungkap Stephanus Roy Rening saat dikonfirmasi, Jumat (23/9/2022).
Menurut Roy, Lukas Enembe harus diterbangkan ke Singapura untuk menjalani perawatan berdasarkan hasil pemeriksaan.
Selain kebocoran pada ginjal, dia melanjutkan, tim dokter pribadi juga mengungkap tensi darah Lukas tidak stabil.
"Jadi tensi darah Pak Gubernur tidak pernah stabil, tidak pernah turun karena dia punya pengalaman stroke empat kali," jelasnya.
Diketahui, KPK telah menetapkan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Politikus Partai Demokrat tersebut diduga telah menerima suap dan gratifikasi terkait proyek di daerah Papua.
Namun KPK belum membeberkan secara detail konstruksi perkara yang menjerat Lukas Enembe. Sebab, KPK belum melakukan proses penangkapan dan penahanan terhadapnya.
Selain itu, Lukas Enembe juga telah dicegah bepergian ke luar negeri oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) atas permintaan KPK. Dia dicegah bepergian ke luar negeri selama enam bulan ke depan terhitung mulai 7 September 2022 hingga 7 Maret 2023.
Tak hanya itu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga sudah memblokir rekening milik Lukas Enembe dan pihak-pihak yang terkait. Pemblokiran dilakukan karena PPATK menemukan ada transaksi keuangan yang janggal atau mencurigakan.
Editor: Rizky Agustian