MIMIKA, iNews.id - Pengusaha Papua beterima kasih kepada Kapten Pilot Kuntardi yang mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru Puncak. Korban dinilai selalu siap melayani warga pedalaman Papua.
Pengusaha perempuan, Lina Tabo mengatakan, korban memiliki dedikasi yang baik kepada masyarakat. Berkat jasanya, kebutuhan pokok warga di pedalaman Papua, bisa tercukupi.
"Almarhum orangnya luar biasa. Kami sudah seperti keluarga sendiri. Luar biasa pelayanan dan pengabdian beliau untuk kami masyarakat di Kabupaten Puncak dan sekitarnya," kata Lina, Senin (25/10/2021) malam.
Wilayah pedalaman Papua ini memiliki kondisi geografis yang sulit dijangkau, ditambah cuacanya tak menentu. Tapi Kapten Kuntardi selalu bersedia membantu warga di daerah tersebut.
Lina sendiri berprofesi sebagai pengusaha sekaligus kontraktor. Saat ini Lina sedang mengerjakan proyek pengaspalan lapangan terbang di Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak.
Begitu mendengar kabar bahwa Kapten Pilot Kuntardi meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat Smart Air di Bandara Aminggaru, Ilaga, dan jenazahnya dievakuasi ke RSUD Mimika, Lina langsung bergegas menuju kamar jenazah RSUD Mimika.
"Saya biasa memakai jasa pesawat Smart Air untuk mengangkut material bahan bangunan dari Timika ke Agandugume. Bapak pilot ini (Kapten Pilot Kuntardi) biasa melayani ke sana," tutur Lina sembari menahan haru.
Sebelumnya Kapten Pilot Kuntardi tewas dalam kecelakaan pesawat Smart Air (Smart Aviation) dengan kode penerbangan PK-SNN di Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak, Senin pagi.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Follow Berita iNewsPapua di Google News