Penyelamatan Pilot Susi Air, Kapolda Papua: TNI-Polri Tak Akan Mundur dengan Siapa Pun
JAYAPURA, iNews.id - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri tegas tidak akan mundur dengan siapa pun, termasuk terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya dalam misi penyelamatan pilot Susi Air. Hal ini disampaikan saat diwawancarai di Lobi Mako Brimob Batalyon B Pelopor Mimika Mile 32, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (15/2/2023).
“Aparat TNI-Polri siap, Kita tidak akan mundur dengan siapa pun mereka,” ujar Kapolda.
Dia mengatakan, dari awal Polri berupaya semaksimal mungkin untuk bisa menyelamatkan pilot Susi Air Phillps Mark Marthens yang disandera KKB.
“Upaya penyelamatan yang dilakukan Polri melalui Satgas Damai Cartenz sudah kami siapkan. Ini bisa maksimal dan mudah-mudahan mendapat hasil yang sangat baik,” katanya.
Lebih lanjut, Kapolda menyebut pemuka agama dan tokoh masyarakat termasuk bupati berperan melakukan pendekatan kepada KKB, jadi bukan hanya TNI dan Polri.
“Kami yakin dan percaya sentuhan dari masyarakat itu bisa mengubah keputusan mereka. Mudah-mudahan mereka luluh dan kita bisa dapat apa diinginkan serta penyelamatan pilot Susi Air bisa dilakukan,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Kabid Humas Polda Papua Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, KKB Egianus Kogoya tercatat telah melakukan 65 aksi kejahatan dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 46 jiwa terdiri atas 34 sipil dan 12 aparat keamanan. Sementara untuk korban luka-luka sebanyak 42 orang terdiri atas 11 warga sipil dan 31 aparat keamanan.
“Kejahatan yang dilakukan tersebut diketahui dari 33 aksi penembakan, 16 aksi kontak tembak, 8 aksi penyerangan, 1 aksi pembantaian dan 2 aksi pembakaran,” kata Benny.
Tidak hanya itu, Egianus Kogoya juga telah tercatat pernah melakukan aksi 1 pembunuhan, 1 pemerkosaan, 1 penganiayaan, pengancaman dan penyanderaan pilot.
Editor: Donald Karouw