Pj Bupati Nduga Sebut Penyanderaan Pilot Susi Air Mulai Berdampak ke Masyarakat
JAYAPURA, iNews.id - Penjabat Bupati Nduga Nehemia Gwijangge menyebut penyanderaan Pilot Susi Air di wilayah mulai berdampak dengan terganggunya pelayanan kepada masyarakat. Akibat kejadian ini, pelayanan kesehatan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat kini terganggu.
"Karena itu Pemda Nduga berupaya semaksimal mungkin membantu pembebasan sandera agar aktivitas dapat kembali normal," ujar mantan Sekda Nduga tersebut, Rabu (3/5/2023).
Dia mengatakan, akses pelayanan ke daerah-daerah saat ini mulai terdampak, termasuk mobilisasi logistik. Bila kondisi ini terus berlanjut, dikhawatirkan masyarakat akan mengalami kelaparan dan jatuh sakit.
"Semua pihak harus membantu agar pilot tersebut segera dibebaskan. Karena bila berlarut, nantinya masyarakat sendiri yang akan menjadi korban," katanya.
Menurutnya, dia tidak bisa menahan bila TNI-Polri melakukan operasi untuk membebaskan sandera sehingga diharapkan semua pihak membantu bebaskan sandera tersebut.
"Saya berharap Pilot Susi Air dapat segera dibebaskan agar tidak ada lagi warga yang menjadi korban. Karena bila tidak, saat terjadi kontak senjata antara aparat keamanan dengan OPM kemungkinan masyarakat jadi korban," ucapnya.
Diketahui, KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak tanggal 7 Februari menyandera pilot Philip berkebangsaan Selandia Baru serta membakar pesawat yang dikemudikannya saat mendarat di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Editor: Donald Karouw