PLN Pastikan Pasokan Listrik di Timika dan Sekitarnya Aman selama Lebaran

TIMIKA, iNews.id - Pasokan listrik di wilayah Kota Timika dan sekitarnya dipastikan aman saat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Petugas PLN sudah siaga mulai dari H-1 hingga H+7 Lebaran 2021.

Manajer PLN UP3 Timika Marthinus Irianto Pasensi mengatakan, daya listrik yang tersedia saat ini sangat memadai dengan kemampuan daya sebesar 37 megawatt. Sementara beban puncak baru sekitar 28 megawatt.

Baca Juga

TNI Siapkan 5 Batalyon untuk Adang Serbuan Relawan Papua Nugini yang Ingin Bantu KKB

"Kami punya surplus daya sekitar 9-10 megawatt yang dihasilkan baik oleh PLTMG Pomako sebesar 8-10 megawatt dan sisanya dari pembangkit diesel yang dioperasikan PLN Timika," ujar Marthinus, Selasa (11/5/2021).

Dia mengatakan, dalam menghadapi perayaan Idul Fitri tahun ini, semua karyawan PLN Timika dituntut untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan meningkatkan kontinuitas pelayanan.

Baca Juga

Pulang bagi Sembako, Rombongan Kapolres Maybrat Polda Papua Barat Ditembaki OTK

"Motto kami di PLN itu ketika terjadi pemadaman harus cepat menyala. Dan kalau menyala maka jangan pernah padam. Kami punya empat shift teman-teman yang berada di garis depan pelayanan. Ada yang bertugas pagi, siang, malam dan yang stand by. Semua bidang baik yang menangani pembangkit maupun yang menangani jaringan harus berkoordinasi untuk menjaga sistem tetap handal," katanya.

Bahkan para supervisor dan manajer bagian juga terus memantau setiap perkembangan, terutama saat ada permintaan untuk penanganan gangguan listrik secara cepat.

Baca Juga

Kunker ke Palembang, Mensos Risma Santuni Keluarga Brimob yang Gugur di Papua

"Saat ini pelanggan PLN yang berdomisili di sekitaran Kota Timika mencapai sekitar 70.000," ujarnya.

Baca Juga

Pasukan Setan Diterjunkan Adang Relawan Papua Nugini yang Akan Bantu KKB

Manajer Site Timika PLN Tarakan Eka Sri Widiastuti menambahkan, jajarannya menyiagakan empat tim yang akan menangani gangguan listrik selama Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

"Kami punya shift rata-rata rekan-rekan yang beragama Nasrani untuk stand by selama lebaran ini. Setiap mobil gangguan juga kami lengkapi dengan peralatan sehingga jika sewaktu-waktu terjadi, maka teman-teman langsung siaga untuk menyalakan lampu kembali. Kami siaga mulai Rabu 12 Mei hingga Sabtu 15 Mei mendatang, selama 1x24 jam," ucapnya.