Polda Papua: 155 Warga Oksibil Mengungsi ke Sentani

JAYAPURA, iNews.id - Sebanyak 155 warga Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, mengungsi ke Kabupaten Jayapura sejak Kamis (12/1/2023). Mereka mengungsi lantaran ulah KKB Papua di kampung halamannya.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Beni Prabowo mengatakan, sebagian besar pengungsi merupakan perempuan dan anak. Mereka keluar dari Oksibil menumpang pesawat carteran dan pesawat militer yang melayani rute Sentani-Oksibil membawa logistik untuk prajurit.

Baca Juga

Ketakutan Tiap Malam Dengar Suara Tembakan, 50-an Warga Mulai Tinggalkan Oksibil

Warga yang mengungsi setibanya di Sentani, kata dia, langsung dibawa sanak keluarganya.

"Warga Oksibil yang mengungsi setibanya di Sentani langsung dijemput sanak keluarganya, " kata Beni, Jumat (13/1/2023).

Baca Juga

Usai Serangan Brutal KKB, hingga Kini Belum Ada Pesawat Komersil ke Oksibil Papua

Erlina, salah satu warga yang mengungsi ke Sentani, mengaku menumpang pesawat CN A 2307 mengaku ketakutan karena hampir setiap malam mendengar tembakan.

Sejak 7 Januari 2023, kata dia, hampir setiap malam terdengar bunyi tembakan sehingga dirinya tidak bisa berjualan.

Baca Juga

Akibat Ulah KKB, Puluhan Warga Oksibil Mengungsi ke Jayapura

"Setiap malam saya mengungsi ke Mapolres Pegunungan Bintang di Oksibil dan tidak berani berada di rumah karena kelompok itu (KKB) setiap malam sering melintas di sekitar rumah, " kata Erlina.

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) sejak Sabtu (7/1/2023) dilaporkan melakukan pembakaran Kantor Disdukcapil Pegunungan Bintang (Pegubin) dan menembak pesawat milik Ikairos saat akan mendarat di Oksibil.

Baca Juga

Ditembaki KKB di Bandara Oksibil, Pesawat Trigana Air Bolong Tertembus Peluru

Tercatat ada tiga pimpinan KKB di wilayah Pegunungan Bintang yang sering melakukan aksi kekerasan, yaitu Lamek Tablo, Ananias Mimin, dan Nason Mimin.

Editor: Rizky Agustian