Polisi Kembali Amankan 4 Ton BBM Timbunan di Raja Ampat
RAJA AMPAT, iNews.id - Kepolisian Resor Raja Ampat mengamankan empat ton bahan bakar minyak (BBM) yang diduga hasil penimbunan di Distrik Waisai, Ibu Kota Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
“BBM berbagai jenis tersebut ditemukan di beberapa pangkalan minyak yang ada di Waisai,” kata Kasat Reskrim Polres Raja Ampat, AKP Bernadus Okoka di Waisai, Jumat (30/11/2018) pagi.
BBM tersebut ditemukan saat polisi melakukan operasi pasar guna mengantisipasi kelangkaan bahan bakar menjelang Natal dan Tahun Baru 2019 di Kabupaten Raja Ampat.
Bahan bakar tersebut diduga dibeli oleh pangkalan minyak di Waisai dengan harga subsidi dari SPBU, kemudian disimpan, lalu dijual kepada masyarakat dengan harga industri.
Menurut dia, BBM itu sudah diamankan di Polres Raja Ampat guna melakukan penyelidikan untuk proses hukum lebih lanjut. Selain barang bukti, kata dia, pemilik beberapa pangkalan minyak sedang menjalani pemeriksaan oleh Satuan Reskrim Polres Raja Ampat.
Dia mengatakan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan kepada pihak SPBU di Waisai yang dicurigai menjual BBM subsidi tersebut. "Jika terbukti karyawan yang menjual, akan menjalani proses hukum," ujarnya.
Sebelumnya, kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) terjadi di Kota Waisai, Ibu Kota Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Warga pun mulai resah akibat langkanya BBM jenis solar, premium dan pertalite yang sudah mulai terjadi sejak Senin (26/11/2018) lalu.
Dua hari lalu, Rabu (28/11/2018), Satreskrim Polres Raja Ampat juga mengamankan 10 ton bahan bakar minyak (BMM) di sejumlah lokasi Distrik Waisai. Terungkapnya dugaan penimbunan BBM ini atas laporan warga yang resah dengan ulah mafia minyak.
Editor: Himas Puspito Putra