Prajurit TNI di Perbatasan Papua Meninggal akibat Sakit, Dilepas dengan Upacara Militer
SENTANI, iNews.id - Jajaran Korem 172/Praja Wira Yakhti berduka. Seorang Prajurit TNI Satgas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua New Guinea (PNG) bernama Pratu Murry Aldino meninggal dunia akibat sakit.
Almarhum Pratu Murry Aldino meninggal di Rumah Sakit Marthen Indey Kesdam XVII/Cenderawasih, Kamis (23/6/2022). Semasa bertugas, dia menjabat sebagai Tamtama Kesehatan Pos Towe Hitam Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/Kala Cakti Kolakops Korem 172/PWY.
Kepala Staf Korem (Kasrem) 172/PWY Kolonel Inf Bayu Sudarmanto selaku Wadankolakops bertindak sebagai Inspektur Upacara pada upacara pengantaran jenazah Pratu Murry Aldino. Jenazah dilepas melalui upacara militer di Lapangan Air Nav Bandara Sentani, Jumat (24/6/2022).
Mewakili Danrem 172/PWY beserta seluruh anggota Korem, Kasrem menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu prajurit terbaik bangsa.
“Pengabdian yang telah dilakukan almarhum selama hidupnya untuk Indonesia selama ini layak untuk diberi penghargaan. Salah satunya dengan pengantaran secara militer seperti saat ini. Kami semua berdoa semoga amal ibadah almarhum diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan,” ucapnya, Jumat (24/6/2022).
Kasrem mengingatkan kepada seluruh prajurit khususnya yang melaksanakan tugas di Papua untuk selalu menjaga kesehatan. Baik dengan berolahraga maupun menjaga pola makan. Sebab dengan berolahraga, kebugaran tubuh tetap terjaga sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik.
“Semua harus bisa menjaga diri agar terhindar dari penyakit. Minimal dengan olahraga, kita bisa menjaga kebugaran tubuh dan jauh dari penyakit asal kita lakukan dengan gembira,” katanya.
Selesai upacara militer, jenazah kemudian dibawa menggunakan pesawat Batik Air untuk diterbangkan ke kampung halaman di Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Editor: Donald Karouw