INTAN JAYA, iNews.id - Anggota TNI dari Satgas Apter Kodim Persiapan Intan Jaya, Praka Hendra Sipayung, menjadi korban keganasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Korban rencananya akan dievakusi ke Timika untuk perawatan lebih lanjut.
Sebelumnya, Praka Hendra Sipayung ditembak KKB, pada Jumat (12/2/2021) sekitar pukul 15.15 WIT, di Kampung Mamba Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, Papua. Korban ditembak saat hendak berbelanja di warung yang berada di depan Pos Maleo.

Aksi KKB Undius Kogoya Selama September 2020, Sehari Sampai 2 Kali Beraksi
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono mengatakan, korban tengah dirawat di Puskesmas Bilogai. Korban yang rencananya akan dievakuasi ke Timika, batal dilakukan dikarenakan cuaca yang tidak bersahabat dan Rencana evakuasi korban akan dilakukan pada Sabtu (13/2/2021).
Terkait kronologis kejadian lengkap peristiwa tersebut, Pangdam belum mengetahui kronologi kejadian pasti. Hal ini dikarenakan komunikasi ke wilayah intan Jaya cukup sulit.

Catat 25 Kasus KKB di Intan Jaya, TNI-Polri Buru Undius Kogoya
Sementara itu, Danrem 173 PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan secara terpisah menjelaskan, saat kejadian korban bersama rekannya sedang berbelanja di kios atau warung kecil di depan Kodim Persiapan Sugapa. Tiba-tiba datang dua orang warga sipil yang mengendarai motor. Saat mendekati kios langsung mengeluarkan senjata api dan menembak anggota.
Iwan menjelaskan, senjata api yang digunakan jenis laras pendek. Usai melakukan penembakan, kedua pelaku langsung melarikan diri ke arah berlawanan.

Masuk DPO Polisi, Begini Tampang Anggota KKB Undius Kogoya
”Anggota sempat mengejar pelaku namun tidak berhasil menangkapnya. Saat ini, saya masih berada di Serui mendampingi kunjungan kerja Pangdam XVII Cenderawasih,” ujar Danrem.
Data yang dihimpun selama 2020, KKB tercatat melakukan 23 kasus penembakan, penganiayaan, dan perampasan senjata api yang menewaskan 10 warga sipil dan tiga tentara.
Editor: Nani Suherni













