Profil AKBP Hesman Napitupulu, Kapolres Jayawijaya yang Dicopot usai Kerusuhan di Wamena

WAMENA, iNews.id - AKBP Hesman Sotarduga Napitupulu dicopot dari jabatannya selaku Kapolres Jayawijaya. Pencopotan dilakukan usai kerusuhan di Wamena yang mengakibatkan sedikitnya 12 warga tewas pada Kamis (23/2/2023) lalu.
Kapolres Jayawijaya diganti berdasarkan Surat Telegram Polri Nomor KEP: 263/II/2023 tertanggal 23 Februari 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri.
Rotasi terhadap AKBP Hesman Sotarduga Napitupulu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo.
"Iya Kapolres Jayawijaya diganti. Untuk sertijab jabatan akan diinformasikan," kata Benny, Senin (27/2/2023).
Adapun berdasarkan Surat Telegram Kapolri, Hesman dimutasi menjadi Pamen Polda Papua. Posisinya digantikan oleh AKBP Heri Wibowo.
AKBP Hesman Sotarduga Napitupulu bukan sosok baru di Papua. Dia telah beberapa kali menjabat posisi startegis di Papua sebelum menjabat sebagai Kapolres Jayawijaya.
Dikutip dari berbagai sumber, Senin (27/2/2023), Hesman pernah menjabat sebagai Kasubbid Paminal Bid Propam Polda Papua pada 2021. Pada tahun yang sama, dia dimutasi sebagai Kapolres Yalimo.
Setelah kurang lebih setahun menjabat Kapolres Yalimo, Hesman kembali dirotasi pada 2022. Kali ini dia menjabat Kapolres Jayawijaya.
Hingga akhirnya berdasarkan Surat Telegram Polri Nomor KEP: 263/II/2023, Hesman dimutasi menjadi Pamen Papua.
Diketahui, kerusuhan di Wamena pecah pada Kamis (23/2/2023) lalu. Per Sabtu (25/2/2023), korban tewas akibat kerusuhan tersebut mencapai 12 orang.
Kerusuhan itu terjadi akibat warga terpancing isu penculikan anak. Selain menewaskan 12 warga, kerusuhan tersebut juga melukai belasan aparat.
Editor: Rizky Agustian