Purnawiran TNI Ini Sebut Masalah di Papua Bukan Konflik Bersenjata
Sabtu, 05 Desember 2020 - 01:25:00 WIT
Andi Mohammad Ikhbal
JAYAPURA, iNews.id - Seorang purnawirawan TNI menyebut masalah yang ada di Papua bukanlah konflik bersenjata. Namun gangguan dari kelompok tertentu lewat tindakan-tindakan kriminal.
Mantan Kepala Bais TNI, Laksda TNI (Purn) Soleman Ponto mengatakan, hal ini karena ada kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang meresahkan masyarakat.
Baca Juga
Ini Filosofi Noken Papua yang Jadi Google Doodle Hari Ini
"Karena itu pendekatan secara kemanusiaan untuk keamanan didasarkan pada hukum HAM," kata Soleman, Jumat (4/12/2020).
Ada tiga pon dalam masalah hukumn dan HAM di Papua, pertama perlindungan terhadap hak individu dan kelompok. Kedua hak hidup, untuk tidak disiksa. Ini tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.
Baca Juga
Benny Wenda Deklarasi Negara Papua, Pengamat: Propaganda yang Tak Pernah Berhasil
"Ketiga, hak untuk menentukan nasibnya sendiri," ujar dia.
Pendekatan yang dipakai pemerintah dan jajaran TNI-Polri melalui hukum humaniter. Cara ini dianut karena bersifat universal dan berlaku di dunia internasional.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Papua
55 menit lalu
14 Anggota OPM Tewas Kontak Tembak dengan TNI di Intan Jaya
Papua
5 jam lalu
Analisis BMKG Penyebab Gempa Sarmi M6,6, Dipicu Aktivitas Sesar Anjak Mamberamo
Papua
11 jam lalu
Demo Ricuh Mahasiswa di Jayapura, 3 Orang Luka Parah Kena Lemparan Batu di Kepala
Papua
3 hari lalu
Kronologi KKB Bakar Sekolah hingga Kontak Tembak dengan Aparat di Pegunungan Bintang
Papua
3 hari lalu
Kontak Tembak dengan Aparat di Kiwirok Terpantau Drone, 7 Anggota KKB Berlari di Semak-Semak
Papua
5 hari lalu
Identitas Guru Perempuan Tewas Ditikam KKB di Yahukimo
Berita Terkini
Papua
20 menit lalu
Identitas 14 OPM Tewas Kontak Tembak dengan TNI di Intan Jaya, Termasuk Pentolan Kodap VIII/Soanggama
Papua
4 jam lalu
Kecelakaan Beruntun 3 Kendaraan di Merauke, Kerugian Capai Rp150 Juta
Papua
5 jam lalu
Analisis BMKG Penyebab Gempa Sarmi M6,6, Dipicu Aktivitas Sesar Anjak Mamberamo
Papua
8 jam lalu
Gempa Magnitudo 3,8 Guncang Nabire Papua Tengah, Terasa Cukup Kuat
Papua
8 jam lalu
Bentrok Warga Pecah di Kwamki Narama Mimika, 9 Orang Luka Kena Panah dan Batu
Papua
11 jam lalu
Demo Ricuh Mahasiswa di Jayapura, 3 Orang Luka Parah Kena Lemparan Batu di Kepala