Redam Konflik, Kapolda Papua Minta Bupati Puncak Komunikasi dengan KKB

JAYAPURA, iNews.id - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri meminta Bupati Puncak agar aktif berkomunikasi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Hal ini menyusul seringnya terjadi gangguan keamanan sekaligus untuk meredam konflik.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Bupati Puncak dan memintanya agar aktif berkomunikasi dengan KKB mengingat mereka juga penduduk daerah itu," ujar Fakhiri, Senin (21/2/2022).
Selain meminta Bupati Puncak berkomunikasi aktif dengan KKB, Kapolda juga sudah memberitahukan bila TNI-Polri akan melakukan pengamanan ekstra ketat. Kemudian sudah meminta Kapolres Puncak agar mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas di luar rumah bila tidak penting.
"Batasi dulu aktivitas mengingat aktivitas KKB sudah membawa korban baik aparat keamanan maupun warga sipil," kata Kapolda.
Sebelumnya, KKB kembali melakukan penembakan dan pembakaran di sekitar permukiman masyarakat di Distrik Omukia dan Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (20/2/2022). Ada dua rumah warga yang dibakar.
Serangan KKB di Kabupaten Puncak terbagi menjadi tiga tempat, yaitu di areal Bandara Aminggaru, Nipuraleme dan Jalan Pingli. Sasaran mereka saat ini bukan hanya aparat keamanan dan warga pendatang, tetapi juga orang asli Papua (OAP).
Editor: Donald Karouw