Ricuh Pleno di Bawaslu Yalimo, Wakapolres Kena Lemparan Batu, Kasatlantas Terpanah

ELELIM, iNews.id - Kericuhan terjadi di Kantor Bawaslu, Kampung Landikma, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Kamis (29/2/2024). Dua perwira polisi menjadi korban penyerangan dari kelompok massa yang keberatan atas dugaan kecurangan suara pada pleno di Distrik Abenaho.

Wakapolres Unding Alimuddin mengatakan, penyerangan terjadi setelah kelompok massa dari Distrik Abenaho tiba di Kantor Bawaslu Yalimo dengan menggunakan tiga mobil dan membawa senjata tajam. Kemudian terjadi keributan yang melibatkan masyarakat Kampung Landikma.

Baca Juga

Identitas Korban Tewas Bentrokan Pendukung Caleg di Puncak Jaya, Supir Murib 60 Tahun

“Mereka langsung menimbulkan keributan di tempat tersebut. Anggota Polri segera merespons dan datang untuk mengamankan situasi, namun malah diserang balik oleh massa yang sudah memanas,” ujar Wakapolres, Kamis (29/2/2024).

Dalam kejadian tersebut, Wakapolres dan Kasatlantas Polres Yalimo menjadi korban serangan. Wakapolres mengalami luka akibat lemparan batu di tangan, sedangkan Kasat Lantas Polres Yalimo terkena anak panah di pinggang.

Baca Juga

Supir Murib, Mantan KKB Tewas saat Saling Serang Massa Caleg di Mulia Puncak Jaya

“Meskipun demikian, berkat respons cepat dari anggota Polres Yalimo, kejadian ini tidak berujung pada luka serius,” kata Kompol Unding Alimuddin.

Baca Juga

Massa Pendukung Caleg Saling Serang di Mulia Puncak Jaya, 1 Orang Tewas

Wakapolres menekankan pentingnya kesiagaan anggota Polri dalam menghadapi situasi yang tidak terduga. Perintah untuk tetap siaga diberikan sebagai langkah preventif agar anggota Polri dapat merespons dengan cepat dalam situasi darurat.

“Insiden penyerangan terhadap anggota Polri ini menunjukkan kompleksitas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah. Semoga penyelesaian yang damai dapat ditemukan untuk mengatasi perbedaan pendapat dan menjaga kestabilan di wilayah tersebut,” ucapnya.