get app
inews
Aa Text
Read Next : Breaking News: Gempa Hari Ini M 6,5 Guncang Bovendigoel Papua

Sejarah Awal Papua Jadi Bagian NKRI, Ternyata Sejak Sumpah Pemuda 1928

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 10:25:00 WIT
Sejarah Awal Papua Jadi Bagian NKRI, Ternyata Sejak Sumpah Pemuda 1928
Ramses Ohee saat berbincang dengan Danlanud Silaspapare Jayapura, Marsma TNI Budhi Achmadi. (Foto: Istimewa).

JAYAPURA, iNews.id - Wilayah Papua merupakan bagian dari NKRI jauh sebelum Kemerdekaan RI pada 1945. Daerah tersebut sudah tercetus masuk Indonesia sejak Sumpah Pemuda pada tahun 1928.

Namun secara de jure, Papua sebagai bagian dari NKRI, usai melewati proses politik yang demokratis, yaitu dengan digelarnya Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) tahun 1969. Pepera yang dilaksanakan atas mandat PBB waktu itu, menghasilakan suara mayoritas rakyat Papua memilih bergabung dengan Indonesia.

Ketua Barisan Merah Putih dan salah satu tokoh saksi hidup Pepera dan Ondofolo, Ramses Ohee mengatakan, sejarah Papua menjadi bagian NKRI sejatinya malah sudah tercetus sejak Sumpah Pemuda tahun 1928.

"Karena hadir tokoh Papua Poreu Ohee (ayah dari Ramses Ohee) dalam kongres Sumpah Pemuda, di Jakarta tahun 1928," kata Ramses saat berbincang dengan Danlanud Silaspapare Jayapura, Marsma TNI Budhi Achmadi, melansir laman resmi TNI AU, Sabtu (21/8/2021).

Dia mengatakan, waktu itu Poreu Ohee hadir dengan kapasitas sebagai tokoh pemuda Papua yaitu Kepala Desa Sentani Papua (1927). Kedudukannya sebagai Kepala Desa dijabat atas penunjukan dari Sultan Tidore, karena Papua waktu itu dibawah kekuasaan Kesultanan Tidore.

Fakta tersebut sekaligus menegaskan, bahwa Papua sudah menjadi bagian dari Kerajaan di Nusantara (Tidore) pada masa sebelum kemerdekaan. Bukti ini tersimpan di dokumen penunjukan oleh Sultan Tidore dan keterlibatannya dalam kongres Sumpah Pemuda tersimpan di Arsip Nasional Jakarta.

"Saat saya masih kecil, ayah sering menceritakan kepada saya, bagaimana ayah ikut hadir dalam momen Sumpah Pemuda di Jakarta Tahun 1928 mewakili pemuda-pemuda Papua" ujarnya.

Ramses Ohee menyayangkan, pada masa itu, sistem dokumentasi belum dikelola dengan baik, sehingga cerita pemuda Papua bernama Poreu Ohee ikut Sumpah Pemuda tidak tersimpan dengan baik. Kisah ini hanya menjadi cerita turun temurun dalam keluarga Ohee di Sentani.

Ramses Ohee memang sudah mendapatkan Satya Lencana Pepera, namun dirinya belum berhasil memperjuangkan ayahnya Poreu Ohee menjadi pahlawan hingga kini.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut