get app
inews
Aa Text
Read Next : Kronologi Sopir asal Bugis Dibunuh KKB di Yahukimo, Diserang secara Brutal di Halaman Gereja

Selain Tembak Mati 2 Guru, KKB Culik Kepala Sekolah SMP di Kabupaten Puncak Papua

Jumat, 09 April 2021 - 23:25:00 WIT
Selain Tembak Mati 2 Guru, KKB Culik Kepala Sekolah SMP di Kabupaten Puncak Papua
Ilustrasi. Momen saat TNI-Polri menyeang balik KKB dalam kontak senjata di Kabupaten Puncak, Papua. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tak henti-hentinya melakukan aksi teror di Papua. Selain menembak mati dua guru, kelompok yang sedang diusulkan sebagai organisasi teroris ini juga menculik seorang kepala sekolah. 

Kapolres Puncak, Kompol Nyoman mengatakan, KKB menculik Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Julukoma bernama, Junedi Arung Salele. Namun, Junedi telah berhasil diamankan di Koramil Beoga. 

"Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Julukoma Junedi Arung Salele telah diamankan di Koramil Beoga," kata Kompol Nyoman, Jumat (9/4/2021).  

KKB sebelumnya menembak mati seorang guru SMP Negeri 1 Julukoma, Jumat (9/4/2021) sore, tepatnya pukul 16.45 WIT di daerah Distrik Beoga Kabupaten Puncak, Papua. Korban diketahui pendatang dari Toraja, Sulawesi Selatan. 

Korban bernama Yonatan Randen, berjenis kelamin laki-laki. Korban meninggal dunia di Puskesmas Distrik Beoga, Kabupaten Puncak  karena luka tembak, setelah dibawa dari lokasi penembakan di rumahnya. 

"Telah terjadi penembakan terhadap guru SMPN 1 Julukoma hingga meninggal dunia oleh kelompok separatis bersenjata," kata Kompol Nyoman. 

Kapolres mengatakan, pascapenembakan, hingga kini aparat TNI-Polri  masih melakukan pengamanan dan pengejaran kelompok KKB tersebut. 

Sebelumnya, KKB juga menembak guru SD, Oktovianus Rayo (42), yang tinggal di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Kamis (8/4/2021), pukul 09.30 WIT. Guru tersebut tewas setelah ditembak sebanyak dua kali oleh anggota separatis yang masuk ke dalam kios rumahnya.

Aksi teror tak kunjung berhenti. Tiga sekolah yakni SD, SMP dan SMA di wilayah Kampung Julukoma, Distrik Boega, Kabupaten Puncak, Papua dibakar kelompok separatis pimpinan Nau Waker.

Kepala Humas Satgas Nemangkawi, KBP Iqbal Alqudussy menyampaikan, warga Papua tetap diminta agar tidak perlu takut atas teror-teror yang diciptakan oleh KKB. "TNI Polri telah mengantongi nama nama Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut yang kini kabur ke wilayah Beoga," katanya. 

Dia juga menekankan kembali, penembakan kepada warga sipil tersebut merupakan bukti terdesaknya KKB. Mereka akhirnya melakukan penembakan terhadap warga. "Aksi mereka sangat tidak bertanggung jawab, dan merampas HAM orang lain dengan cara membunuh," katanya.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut