Siap Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Relawan Papua: Beliau Kerja Cepat!
PAPUA, iNews.id - Calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo menyapa warga kota dan kabupaten Sorong yang hadir acara peresmian Tim Relawan Papua for Ganjar-Mahfud (Pagama) di Kantor Dewan Adat Papua Wilayah III Doberai, Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Ganjar Pranowo langsung menerima sambutan yang meriah dan penuh antusias meskipun hanya melalui zoom.
Dalam kesempatan itu Ganjar Pranowo meminta doa restu dari para masyarajat Papua, terkait pencalonannya bersama Mahfud MD sebagai Presiden dan Wakil Presiden di 2024.
Dalam kesempatan itu Ganjar mengungkapkan, anak-anak Papua yang menempuh pendidikan di luar Papua mempunyai niat yang kuat untuk membangun Tanah Papua ketika menyelesaikan pendidikan.
“Saya sangat peduli dan bangga dengan anak-anak Papua yang menempuh pendidikan di luar karena niat mereka untuk membangun Papua sangat kuat, oleh karena itu saya meminta dukungan doa dari seluruh masyarakat Papua,” ucap Ganjar Pranowo.
Pagama telah resmi terbentuk dan siap beri dukungan kepada Ganjar-Mahfud dalam pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024. Keanggotaan Pagama terdiri dari berbagai tokoh intelektual, tokoh masyarakat, tokoh adat kepala suku, aktivis, dan pemuda. Kelompok ini diketuai oleh Manawir Paul Fincen Mayor yang juga merupakan ketua Dewan Adat Papua Wilayah III Doberai.
Paul Fincen Mayor mengungkapkan bahwa orang-orang yang terhimpun di dalam Pagama memiliki latar belakang sebagai tokoh, sehingga tidak sulit bagi mereka untuk melakukan konsolidasi pada masyarakat dalam waktu yang singkat.
“Sudah pasti kita akan kerja cepat, dan strategi sudah kita susun untuk memenangkan Ganjar 95 persen di seluruh Tanah Papua. Kita tidak mungkin pilih pemimpin yang backgroundnya atau diduga dan diindikasi kuat pernah terlibat pelanggaran HAM,” ungkapnya.
Menurut Paul, banyak sekali orang Papua yang dulunya menjadi korban pelanggaran HAM, bahkan masih hidup sampai hari ini. Sehingga mereka akan memilih pemimpin yang bukan menggunakan politik identitas apalagi diduga sebagai tokoh pelanggaran HAM.
“Kami memilih pemimpin yang karakternya sama dengan kami dan bisa melihat aspirasi rakyat Papua. Apalagi, kami sudah mendorong ketika Ganjar terpilih, Ganjar akan buat atau bentuk dalam kabinetnya ada Kementerian percepatan pembangunan kesejahteraan Papua,” ujar Paul.
Paul lanjut mengatakan, Papua terdiri dari enam provinsi 49 kabupaten/ kota dengan wilayah otonomi khusus yang khususnya adalah hukum adatnya, karakteristik adat budaya, dan corak hidup yang berbeda dan unik dengan wilayah lain, dikarenakan hukum adat orang Papua yang begitu majemuk.
“Pak Ganjar tadi sampaikan tetap semangat saudara-saudara dari Papua, karena dengan dukungan dari ujung timur Indonesia dari tanah Papua membuat Ganjar semakin percaya diri untuk maju dan beliau yakin pasti beliau menang dengan konsolidasi yang masif, terstruktur dan sistematis,” lanjutnya.
Paul menambahkan rencananya Ganjar-Mahfud juga akan melakukan kampanye pertama di tanah Papua. Rute kampanyenya meliputi Manokwari-Sorong-Raja Ampat, Jayapura, dan Merauke.
“Kami dari Pagama sudah menyiapkan proses penjemputan secara adat Papua,” tutup Paul.
Editor: Johnny Johan Sompotan