Sosok Joni Botak, KKB yang Pernah Tembaki TNI Polri, Pegawai Freeport hingga Bakar Gereja

JAYAPURA, iNews.id - Joni Botak salah satu pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) tewas bersama anak buahnya di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Dia dieksekusi KKB pimpinan Lewis Kogoya.
Selama aksinya, Joni Botak termasuk kelompok yang keji serta tak segan menembaki warga sipil dan aparat keamaman. Dia juga masuk daftar pencarian orang (DPO) Polda Papua lewat serangkaian aksi teror bersenjata.
Wilayah operasi KKB Joni Botak di sekitar Tembagapura yang merupakan daerah penambangan PT Freeport hingga Intan Jaya. Sebelum dibunuh, Joni Botak sempat dilaporkan berupaya masuk ke Tembagapura. Namun aparat keamanan sudah terlebih dahulu membangun pos-pos pada titik jalan setapak yang biasa digunakan KKB masuk ke Tembagapura.
Informasi dihimpun, KKB Joni Botak baru muncul setelah terjadi kontak senjata di Jipabera, sekitar Kampung Aroanop pada 28 Februari 2020. Dia terlibat penembakan terhadap Bharatu Doni Priyanto hingga gugur serta menembaki Polsek Tembagapura.
Joni Botak dan anak buahnya juga pernah menembaki tiga karyawan PT Freeport Indonesia pada Maret 2023. Satu karyawan bernama Graeme Thomas Wael (57) warga negara asing (WNA) tewas di lokasi. Sementara, dua karyawan lainnya Jibril Ma Bahar (49) dan Ucok Simanungkalit (52) luka tembak pada bagian tubuhnya.
Pada tahun tersebut, Joni Botak bergabung bersama KKB pimpinan Lekagak Telenggen. Mereka membakar gedung Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Jemaat Sinai, Kampung Opitawak, Distrik Tembagapura pada 12 Maret 2020. Selain itu juga tercatat pernah menembak warga sipil di Tembagapura yang dianggap mata-mata.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri membenarkan laporan tentang tewasnya Joni Botak, pimpinan KKB di wilayah Tembagapura-Intan Jaya, Papua Tengah.
"Joni Botak ditangkap, dianiaya dan ditembak kelompok KKB lainnya Senin (24/4) di Intan Jaya karena dituduh mata-mata," ujar Kapolda, Sabtu (29/4/2023).
Bahkan video eksekusinya beredar di media sosial dalam sepekan terakhgir. Dalam video tersebut, Joni Botak dianiaya dan ditembak, termasuk dua orang anak buahnya.
Editor: Donald Karouw