Tiga Siswa SMUN 1 Fakfak Hilang di Air Terjun
PAPUA BARAT, iNews.id - Empat siswa SMUN 1 Fakfak, Papua Barat usai pulang sekolah pamit kepada orang tuanya untuk bertamasya ke kolam renang air besar yang terletak di Distrik Fakfak Tengah. Namun, sampai di kolam renang karena sedang di renovasi, mereka pergi ke air terjun Kayuni Distrik Kramomongga.
Waktu tempuh air terjun Kayuni sekitar 45 menit dari Kota Fakfak dengan jarak sekitar 35 kilo meter. Tiba di lokasi air terjun, empat siswa itu langsung terjun ke air dan tiba-tiba datang banjir besar dari arah utara atau pegunungan Fakfak sekitar jam 15.30 Wita.
Agung Triansyah, satu dari keempat siswa ini selamat dalam keadaan kritis dan masih dalam perawatan insentif di puskesmas terdekat. Sementara tiga rekannya sampai sekarang belum ditemukan.
Tim SAR dari Basarnas Fakfak ketika mendapat laporan langsung menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Tim SAR harus kembali lagi untuk mempersiapkan peralatan pencarian.
"Kita akan lanjutkan untuk besok, perlu ada persiapan. Mungkin perlu ada penyelaman," ujar Korpos Basarnas, Nurholis, Fakfak, Papua Barat, Senin, 11 Desember 2017 malam.
Empat siswa itu masih kelas X Mipa 2. Tiga siswa yang belum ditemukan, yaitu Nur Ahmad Aulia Rasih Basri, Marciano Gevano Makatei dan Aulia Wildan.
Editor: Kurnia Illahi