Tim DVI Polda Papua Identifikasi 7 Jenazah Korban Penembakan KKB

TIMIKA, iNews.id - Tim DVI Polda Papua yang di-back up Tim DVI Mabes Polri mengidentifikasi tujuh jenazah korban kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) OPM di Nduga, Papua. Identifikasi jenazah dilakukan di Hanggar Bandara Mozes Kilanggin, Jumat (7/11/2018). 

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menjelaskan, tujuh jenazah korban penembakan KKB tiba di Bandara Moses Kilangin Timika dengan menggunakan Helly Belt milik TNI AD.

Baca Juga

7 Korban Tewas Penembakan KKB di Nduga Kembali Dievakuasi ke Timika

Selanjutnya, Tim DVI Polda Papua di-back up Tim DVI Mabes Polri langsung melakukan indentifikasi terhadap tujuh jenazah tersebut.

Diketahui, tujuh jenazah korban penembakan KKB dievakuasi ke Timika menggunakan helikopter Penerbang TNI AD, Jumat (7/12/218) pagi. Jenazah tiba di Timika sekitar pukul 09.00 WIT. 

Baca Juga

Ini Identitas Korban Selamat Penembakan KKB yang Sudah Dievakuasi

Jenazah para korban tersebut kemudian dibawa ke posko DVI yang berada tidak jauh dari posko gabungan TNI dan Polri di hanggar bandara Mozes Kilangin Timika.

Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, di Timika, membenarkan informasi tersebut. Sebelumnya, pada Kamis (6/12/2018), tim gabungan kesulitan untuk mengevakuasi sisa korban lantaran terkendala cuaca.

"Total 16 jenazah sebelumnya dievakuasi melalui jalur darat dari puncak bukit Kabo ke Mbua. Kemudian dievakuasi menggunakan helikopter Penerbang TNI AD sejak Rabu (5/12/2018)," ujarnya.

Usai diidentifikasi, Kabid Dokkes Polda Papua didampingi Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengumumkan tentang hasil identifikasi terhadap tujuh jenazah tersebut.

1. Anugrah (17) warga Poya, Toraja;
2. Emanuel (32) warga Jalan Sonbay, Kefamenanu Tengah, kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT.
3. Daniel Karre (41) warga Pangalla, Kecamatan Rinding Allo Kabupaten Toraja Utara.
4. Samuel Pakiding, warga Bukit Sion Kelurahan Jahab Kabupaten Tenggarong, Kalimantan Timur.
5. Efrandi Hatagaul (27) warga Tebing Tinggi Sumut.
6. Markus Allo, warga Toraja, Sulsel.
7. Dino Kondo, warga Kelurahan Tampo, Talunglipo, Toraja.

Editor: Kastolani Marzuki