TNI-Polri Pertebal Pasukan di Maybrat, Polda Papua Barat Tegaskan Bukan Opsmil
MANOKWARI, iNews.id - Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat mempertebal pengamanan di Kabupaten Maybrat dengan menambah pasukan gabungan TNI-Polri. Penebalan pasukan itu bukan untuk melakukan operasi militer (Opsmil) namun demi mengejar kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Hal itu ditegaskan Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi Kabid untuk menetralkan berbagai kabar bohong (hoaks) di berbagai media sosial yang bertujuan menggiring opini publik dengan isu tak sesuai fakta.
"Sejumlah sumber berupaya ciptakan isu operasi militer di Maybrat, sementara tugas utama tim gabungan TNI-Polri sudah terbukti dengan mengungkap organisasi KNPB sebagai aktor utama peristiwa itu," ujarnya, Sabtu (11/9/2021).
Dia mengatakan, tim gabungan yang dikerahkan ke Maybrat untuk menyelidiki dan mengejar para pelaku kriminal penyerang pos persiapan Koramil Kisor.
Hasil pengembangan, tim penyidik sudah menetapkan dan menahan dua tersangka serta menerbitkan 17 orang dari kelompok KNPB dalam DPO (Daftar Pencarian Orang).
Dia mengimbau kepada masyarakat Papua Barat agar lebih bijak menggunakan media sosial dalam menerima maupun meneruskan sebuah informasi.
Kepala Penerangan Kodam XVIII Kasuari Kolonel Hendra Pesireron menegaskan, bahwa TNI-Polri menjamin keamanan masyarakat sipil.
"Masyarakat diimbau kembali ke perkampungan, karena tim gabungan hanya cari pelaku penyerang Pos koramil, bukan menakut-nakuti masyarakat ataupun salah sasaran," ujar Kapendam.
Editor: Kastolani Marzuki