Turuni Gunung, Prajurit TNI Bantu Ibu Melahirkan di Puncak Jaya Papua

PUNCAK JAYA, iNews.id - Prajurit TNI dari Satgas Pamrahwan Yonif MR 412/BES Kostrad membantu seorang ibu di Kabupaten Puncak Jaya, Papua melahirkan. Evakuasi dilakukan menuruni ketinggian Monggodoneri sejauh tiga kilometer.

Seorang ibu yang akan melahirkan, Kaelli Wonda, akhirnya melahirkan bayinya dengan selamat. Prajurit TNI sempat membawa perempuan tersebut dari Kampung Wurunikime ke Balai Kampung Distrik Waegi.

Baca Juga

TNI Bantu Warga Buka 300 Hektare Lahan Pertanian di Musi Banyuasin

Dansatgas Yonif MR 412/Kostrad, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan mengatakan, kejadian itu bermula saat anggota Pos Waegi mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada seorang ibu hamil yang akan melahirkan.

"Mendengar hal tersebut Danpos Waegi Letda Inf Sujarna segera memerintahkan tenaga kesehatannya dengan dikawal oleh satu tim untuk mengevakuasi," ujar Eko dalam siaran pers yang diterima iNews.id, Sabtu (27/4/2019).

Sementara itu, akibat guyuran hujan sepanjang malam menyebabkan kondisi akses jalan terputus dan ambulance Puskesmas Illu pun tidak dapat dibawa sampai ke lokasi.

Akhirnya Ibu Kaelli Wonda dievakuasi dengan berjalan kaki sekitar tiga kilometer sambil dipapah menuruni ketinggian Monggodoneri. Setelah tiba di bawah, barulah menunggu jemputan ambulans menuju puskesmas.

"Sambi menunggu ambulans, anggota kesehatan satgas melihat Ibu Kaelli Wonda sudah mengalami kontraksi beberapa kali. Melihat kondisi tersebut anggota pun berinisiatif untuk membuat kamar bersalin darurat," ujar dia.

Setelah menunggu dua jam, dokter pun tiba di Balai Kampung Waegi dengan berjalan kaki. Dibantu anggota Satgas, Ibu Kaelli Wonda kemudian melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki dengan sehat, dan diberi nama Bes Kagoya.

"Nama depan Bes diambil dari singkatan slogan Yonif 412, yaitu Bharata Eka Shakti. Sedangkan Kogoya merupakan Fame bapaknya," ujarnya.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal