Usai Bentrokan Pendukung Calon Bupati Puncak Jaya, Personel TNI Polri Disebar di Titik Rawan

JAYAPURA, iNews.id – Ratusan aparat gabungan TNI dan Polri menggelar patroli skala besar (show force). Patroli ini menyusul aksi saling serang kelompok massa pendukung Paslon Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya, Papua Tengah.

Titik patroli berskala besar itu difokuskan di seputaran Kota Mulia dan sekitarnya, Jumat (29/11/2024). Patroli tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara bersama Dandim 1714/PJ Letkol Inf Irawan Setya Kusuma.

Baca Juga

Bentrokan Massa Pendukung Paslon Terjadi di Puncak Jaya, Puluhan Rumah Dibakar

Patroli ini mengerahkan 100 personel Polres Puncak Jaya, 50 personel Kodim 1714/PJ, 100 personel Satgas Yonif Raider 753/AVT, 100 personel Satgas Yonif Raider 715/MTL dan 50 personel Brimob Polda Papua BKO Puncak Jaya.

“Kami bersama rekan-rekan dari TNI melaksanakan kegiatan patroli skala besar di seputaran Kota Mulia, hal ini guna mengantisipasi aksi susulan yang terjadi kemarin,” ujar AKBP Kuswara dalam keterangan yang dikutip Sabtu (30/11/2024).

Baca Juga

Massa Pendukung 2 Cawalkot Parepare Bentrok, Diduga Tak Terima Calonnya Kalah

Dia mengatakan, sudah berupaya memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak lagi membawa alat perang seperti panah, parang dan kertapel. Selain itu, masyarakat diimbau  agar kembali beraktivitas normal seperti biasanya.

“Kami aparat keamanan TNI-Polri menjamin keamanan seluruh warga masyarakat Kabupaten Puncak Jaya oleh karenanya mari kita bersama-sama menjaga kondusivitas keamanan yang ada agar tetap aman dan kondusif,” ucapnya.

Dia menjelaskan, telah menempatkan puluhan personel gabungan TNI-Polri di masing-masing titik yang dinilai rawan kembali terjadinya aksi saling serang, sehingga apa yang diharapkan Puncak Jaya aman dan damai.

“Dengan Sinergitas antara pemerintah daerah, TNI-Polri dan masyarakat, diharapkan Pilkada Serentak Tahun 2024 dapat berjalan dengan aman, damai dan sukses,” ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi