get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragis! Adik Bungsu Tewas Dibunuh 2 Kakak Kandung di Bandung

Warga Papua Nugini Tewas Ditikam di Jayapura, Pelaku Ditangkap Kurang dari 24 Jam

Senin, 03 November 2025 - 17:06:00 WIT
Warga Papua Nugini Tewas Ditikam di Jayapura, Pelaku Ditangkap Kurang dari 24 Jam
Polisi tangkap pelaku utama penikaman WNA asal Papua New Guinea di Jayapura kurang dari 24 jam setelah kejadian. (Foto: Ist)

JAYAPURA, iNews.id - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Papua New Guinea (PNG) menjadi korban pengeroyokan dan penikaman di depan Masjid As-Sholihin, Jalan Gerilyawan, Kelurahan Kota Baru, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Minggu (2/11/2025) dini hari pukul 02.30 WIT. Korban bernama Luis ditemukan warga dalam kondisi tergeletak bersimbah darah dengan luka tusuk di dada sebelah kiri.

Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota Kompol I Dewa Gede Ditya K menjelaskan bahwa dari keterangan sejumlah saksi, sebelum kejadian korban bersama beberapa orang sempat mengonsumsi minuman keras (miras) di sekitar Jalan Timika, Abepura.

“Sebelum kejadian, korban diduga terlibat keributan setelah pesta miras di sekitar Jalan Timika. Dia kemudian melarikan diri ke arah Masjid As-Sholihin dan ditemukan dalam keadaan bersimbah darah,” ujar Kompol Dewa dikutip dari iNews Jayapura, Senin (3/11/2025).

Korban sempat berusaha menyelamatkan diri, namun akhirnya roboh di depan masjid. Warga yang melihat kejadian itu langsung melapor ke polisi.

Tim Resmob Unit VI Satreskrim Polresta Jayapura Kota bersama Polsek Abepura bergerak cepat melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku utama kurang dari 24 jam setelah kejadian.

“Pelaku berinisial EM (28) berhasil kami amankan saat berada di sekitar RSUD Abepura. Dia langsung dibawa ke Polsek Abepura untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kompol Dewa.

Sementara itu, satu pelaku lainnya berinisial M diduga ikut melakukan pemukulan terhadap korban, masih dalam pengejaran polisi.

“Rekan EM, yaitu M, masih kami buru. Kami imbau agar pelaku segera menyerahkan diri,” katanya.

Dari hasil pemeriksaan awal, motif penikaman dipicu rasa tersinggung. Pelaku EM mengaku tersulut emosi setelah korban diduga mengeluarkan ucapan menantang saat terjadi percekcokan di lokasi.

Pisau lipat yang digunakan untuk menikam korban kini masih dalam pencarian karena sempat dibuang pelaku usai kejadian.

“Barang bukti berupa pisau lipat sedang kami cari. Pelaku membuangnya setelah melakukan penikaman,” ujar Kompol Dewa.

Jenazah korban kini berada di RSUD Abepura untuk keperluan autopsi dan identifikasi lebih lanjut. Polisi juga tengah berkoordinasi dengan pihak perwakilan Negara Papua New Guinea (PNG) di Jayapura untuk penanganan jenazah.

“Kami terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan perwakilan PNG untuk memastikan identitas serta penyerahan jenazah ke pihak keluarga,” ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut