Warga Sipil Tewas Ditembak OTK di Manokwari Papua Barat, Sempat Dirawat 2 Hari

MANOKWARI, iNews.id - Seorang warga sipil menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK) saat melintasi jalur Kampung Mandopi, Distrik Manokwari Utara, Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Korban akhirnya meninggal dunia setelah sempat dirawat selama 2 hari, Jumat (25/11/2022).

Sebelumnya, Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom mengatakan, peristiwa penembakan ini terjadi pada Rabu (23/11/2022). Korban sempat dievakuasi ke Rumah Sakit TNI AL dr Azhar Zahir Manokwari.

Baca Juga

Warga Suku Anak Dalam Tewas Ditembak OTK di Perbatasan PT APL Batanghari

"Tim identifikasi Polres Manokwari sudah olah TKP dan pengambilan keterangan warga sekitar untuk mengungkap terduga pelaku," ujar Kapolres, Rabu (23/11/2022).

Menurutnya, identitas korban diketahui bernama Ralas Tana (54). Dia langsung dievakuasi ke RS AL Manokwari untuk mendapat penanganan medis akibat luka tembak di bagian perut.

Baca Juga

Identitas Korban Tewas Serangan OTK di Beoga, Pekerja yang Lagi Bangun Puskesmas

Kapolres mengatakan, berdasarkan keterangan awal, korban merupakan warga Kampung Borobudur, Kelurahan Padarni, Manokwari Barat. Saat kejadian, korban hendak mencari kayu bakar di kawasan Mandopi Manokwari Utara, namun adang dua laki-laki tidak dikenal.

Baca Juga

Sekelompok OTK Serang Pekerja Bangunan di Beoga Papua, 1 Orang Tewas, 1 Luka-Luka

"Korban diadang dua OTK dan pelaku sempat berkomunikasi menanyakan tujuan kedatangan korban di wilayah itu. Namun salah satu di antaranya mengeluarkan senjata api laras pendek dari dalam noken (tas) dan menembak korban yang berdiri sekitar 3 meter sehingga melukai bagian perut," katanya.

Setelah penembakan, korban berusaha melarikan diri mencari pertolongan ke jalan utama (jalur aspal). Korban sempat dikejar kedua OTK, namun tidak berhasil. Setiba di jalan utama, korban mendapatkan pertolongan warga yang melintas.

Baca Juga

Kamp Penambang Emas di Pegunungan Bintang Dibakar OTK, 1 Tewas 

"Saat ini kami masih melakukan pengembangan di lapangan untuk mengungkap identitas kedua pelaku yang masih berstatus sebagai OTK bersenjata di wilayah Mandopi tersebut," ujar Kapolres.

Editor: Donald Karouw