JAYAPURA, iNews.id – Kerusuhan di sekitar Bandara Sentani, Jayapura usai Gubernur Papua Lukas Enembe ditangkap KPK, menelan korban jiwa, Selasa (10/1/2023).
Satu korban yang merupakan massa pendukung Lukas Enembe tewas diduga kehabisan darah. Sedangkan tiga korban lainnya masih dirawat intensif di rumah sakit.
Identitas korban yakni Nopiles Gombor (29). Dia sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Yowari Doyo Baru, Kabupaten Jayapura akibat terkena peluru nyasar di bagian paha kiri ketika melakukan aksi anarkis di area jalan masuk Bandara Sentani.
Sempat terjadi keributan dari keluarga yang tidak terima dengan kejadian tersebut. Namun situasi dapat dikendalikan petugas dibantu Brimob Polda Papua. Saat ini jenaza korban telah diambil oleh pihak keluarga.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclaromboen mengatakan, ada empat korban peluru nyasar yang mengalami luka-luka di bagian paha.
Menurut Kapolres, dari empat orang korban tersebut, tiga orang di antaranya merupakan kelompok massa yang melakukan perlawanan terhadap aparat keamanan di depan pintu masuk Bandar Udara Sentani.
Diketahui, bentrokan pecah usai Lukas Enembe ditangkap KPK. Aktivitas warga di sekitar Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, sempat lumpuh akibat bentrok.
Massa memprotes penangkapan yang dilakukan KPK terhadap Lukas Enembe. Berdasarkan pantauan, lalu lintas dan kegiatan ekonomi di sekitar bandara mengalami kelumpuhan buntut aksi pembubaran paksa terhadap massa.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait