5. Angklung
Merupakan salah satu kebudayaan khas Sunda yakni dari Jawa Barat. Alat musik berbahan bambu ini memanglah sangat unik. Alat musik ini dimainkan dengan cara digoyang-goyangkan hingga menghasilkan nada tertentu.
Keberadaan angklung di Indonesia masih lestari karena edukasi dan pengenalan alat musik ini masih terus dilakukan. Indonesia bahkan memiliki museum angklung, yaitu Saung Angklung Udjo di kota Bandung. Alat musik ini juga sudah diakui oleh UNESCO sejak 2010.
6. Noken
Merupakan pakaian adat Papua menyerupai tas selempang. Biasanya digunakan oleh para perempuan Papua untuk berbelanja dan membawa barang, sebagai pengganti plastik. Noken dahulu digunakan dengan cara diikatkan kepala, namun saat ini noken bisa digunakan dengan menyelempangkan noken ke bahu pengguna.
Tidak hanya digunakan oleh perempuan, namun pria juga bisa menggunakannya. Biasanya digunakan oleh suku Asmat.
Noken memiliki harga jual tinggi dan menjadi salah satu simbol kebanggan masyarakat Papua. Selain itu juga diakui oleh situs warisan dunia UNESCO sejak 2012.
7. Pencak Silat
Seni beladiri asli Indonesia dan tidak dimiliki oleh negara lain. Pencak silat memiliki berbagai aliran dalam sistem pengajarannya, sehingga membuat pencak silat menjadi beragam.
Beladiri ini mulai dikenal dunia berkat aktor-aktor laga Indonesia yang mulai mencuat namanya ke kancah internasional. Sebut saja, Iko Uwais dan Joe Taslim.
Tak hanya unsur olahraga yang disuguhkan, tetapi juga pencak silat mencakup aspek mental, spiritual dan seni. Gerak dan gaya pencak silat sangat dipengaruhi oleh unsur seni, meliputi kesatuan tubuh dan gerak sesuai dengan musik pengiringnya.
Sehingga UNESCO menetapkan pencak silat sebagai salah satu warisan budaya yang perlu dijaga kelestariannya pada 2019.
8. Candi Borobudur
Pernah masuk menjadi tujuh keajaiban dunia. Lokasinya terletak di Magelang, Jawa Tengah. Candi ini juga digunakan sebagai tempat beribadah bagi umat Buddha.
Termasuk situs peninggalan arkeologi terpenting dari masa Wangsa Syailendra. Candi Borobudur menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi masyarakat luas, dalam maupun luar negeri.
Belum lagi bangunan yang estetik dan fotogenik membuat banyak wisatawan ingin mengabadikan momen di salah satu wisata yang pernah menjadi tujuh keajaiban dunia tersebut.
Kompleks Candi Borobudur diakui sebagai cagar budaya warisan dunia oleh UNESCO sejak 1991.
9. Reog Ponorogo
Tarian ini cukup dikenal di dalam negeri maupun mancanegara. Tari Reog berasal dari Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur. Sering ditampilkan pada acara -acara besar di Jawa Timur seperti acara adat maupun karnaval.
Acara di Jawa Timur yang sering menggunakan Reog Ponorogo, yakni Jember Fashion Carnaval. Reog atau Reyog disebut berasal dari kata Riyokun yang berarti khusnul khotimah yang diambil dari cerita perjuangan Raden Katong mengalahkan Ki Ageng Kutu.
Hal ini tak jauh dari makna tari tradisional ini yang mengisahkan tentang peperangan. Tari Reog Ponorogo dimainkan dengan iringan gamelan dan lagu-lagu tradisional. Biasanya dalam iringan tari ada dua kelompok, yaitu pemain gamelan dan penyanyi.
Properti yang digunakan dalam Reog Ponorogo, yakni topeng singo barong dan juga dadak merak.
10. Tari Kecak
Merupakan tarian khas Bali yang sudah terkenal di tingkat nasional maupun internasional. Tarian diiringi oleh lagu khas Bali dan dilakukan secara berkelompok dan umumnya tari kecak dimainkan oleh 50 penari laki-laki.
Dari semua penari akan mengeluarkan suara "cak cak cak" sehingga membentuk musik secara akapela.Dalam tarian ini ada beberapa properti yang terlihat yaitu bara api, bunga kamboja, gelang kerincing, selendang hitam putih, topeng hingga tempat sesaji yang membuat tari kecak terkesan semakin sakral dan mistis.
Tari kecak merupakan ritual sanghyang atau tradisi menolak bala yang diselipkan kisah Ramayana di dalamnya. Tari ini memiliki nama lain, yakni tari Sanghyang.
Berbagai nilai seni dan kekayaan budaya di dalamnya, membuat tarian ini menjadi salah satu warisan budaya yang diakui oleh UNESCO.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait