Menurutnya, saksi juga melihat seperti ada orang yang lari, saat itu saksi lebih mengutamakan membangunkan warga untuk memadamkan api yang membakar alat berat tersebut.
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Yapen, AKBP Herzoni Saragih, menyampaikan, kasus pembakaran dan perusakan itu masih didalami Sat Reskrim Polres Yapen.
"Anggota masih mendalami. Pemilik dari alat berat sudah kami minta keterangan," ucapnya.
Dia menuturkan, akses menuju lokasi kejadian jauh dari ibu kota Yapen. Olah tempat kejadian perkara (TKP), lanjut dia dilakukan pada Senin (6/5/2024).
"Untuk olah tempat kejadian perkara serta meminta keterangan saksi sudah kami lakukan guna mengetahui pelaku dan motifnya apa," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait