Ilustrasi prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321 Galuh Taruna gugur ditembak KKB di Nduga, Papua Pegunungan. (Foto: Dok)

JAKARTA, iNews.id - Dua prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321 Galuh Taruna gugur dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) sepanjang April. Peristiwa ini terjadi di waktu dan dua tempat berbeda, yakni Pos Yal dan Pos Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Kejadian pertama saat kontak tembak antara pasukan TNI dengan KKB di Pos Yal, Distrik Yal, Kabupaten Nduga, Senin (3/4/2023) pukul 09.40 WIT. Dalam serangan ini, Pratu Hamdan, prajurit Pos Yal Satgas Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad gugur.

"Benar telah terjadi kontak tembak antara gerombolan KST dengan Prajurit Pos Yal Satgas Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad mengakibatkan satu orang prajurit TNI tertembak dan meninggal dunia atas nama Pratu H," ujar Danrem 172 PWY Brigjen JO Sembiring, Senin (3/4/2023).

Jenazah Pratu Hamdan telah dipulangkan ke kampung halaman di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk dimakamkan.

Sementara kejadian kedua saat prajurit TNI kontak tembak dengan KKB di Pos Mugi, Sabtu (15/4/2023). Dalam serangan ini, Pratu Miftahul Arifin anggota Satgas Yonif R 321/GT gugur.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono menyampaikan kronologi kontak tembak di Distrik Mugi tersebut. Pratu Arifin gugur pada Sabtu (15/4/2023) pukul 16.30 WIT.

Awalnya, Pratu Arifin bersama dengan rombongan Satgas Yonif R 321/GT yang bertugas di Mugi sedang mencoba menyisir wilayah itu untuk mendekati posisi Pilot Susi Air Phillip Mehrtens yang disandera KKB.

Namun tiba-tiba ada serangan dari KKB yang menyebabkan Pratu Arifin terjatuh ke jurang sedalam 15 meter.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network