WAISAI, iNews.id - Sebanyak 13 penumpang speed boat milik Polair Polres Raja Ampat yang terbakar di Perairan Pulau Distrik Saonek Selasa (24/4/2018) pagi tadi dilaporkan selamat. Kendati demikian, Empat anggota polisi masing-masing dua anggota polair dan dua polwan harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar dan syok berat atas peristiwa tersebut.
Empat anggota polisi masing-masing Brigpol Abu Salim Naharubun, Bripda Gusti Ongen, Bripka Irma dan Brigpol Dwi Indrawati hingga saat ini masih dalam perawatan intensif pihak medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waisai,Kabupaten Raja Ampat.
Dua dari empat anggota polisi tersebut masing-masing Brigpol Abu Salim Naharubun, Bripda Gusti Ongen, mendapat perawatan khusus di ruang bedah RSUD Waisai karena mengalami luka bakar. sedangkan dua polwan masing-masing Bripka Irma dan Brigpol Dwi Indrawati, di rawat di ruang instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Waisai akibat mengalami luka ringan dan syok berat akibat peristiwa tersebut.
Dilaporkan sebelumnya speed boat patroli Polair Polres Raja Ampat yang membawa rombongan Tim Dokes Polda Papua Barat dan Polres Sorong serta anggota Polres Raja Ampat, tiba-tiba terbakar sesaat setelah keluar dari Pelabuhan Waisai, menuju Pianemo tepatnya di depan Pulau Distrik Saonek.
Driver Boat yang sekaligus Anggota Polair Polres Raja Ampat mengatakan, peristiwa terbakarnya speed boat tersebut terjadi sangat cepat. “Baru lima menit kami meninggalkan Pelabuhan Waisai Raja Ampat, tiba-tiba ada suara ledakan keras dan langsung terbakar,” ucap Marthen.
Menurut Marthen seluruh penumpang berhasil diselamatkan, namun dua anggota polair mengalami luka bakar cukup serius. Dalam speed boat tersebut selain orang dewasa juga terdapat seorang anak kecil.
Diketahui, speed boat tersebut akan melakukan tour wisata ke Pulau Pianemo dengan membawa rombongan Dokes Polda Papua Barat serta Polres Sorong. Rombongan sebelumnya baru saja melakukan pemeriksaan kesehatan bagi casis polri di Polres Raja Ampat.
Terbakarnya speed boat Polres Raja Ampat Ini terjadi sangat cepat. Satu kapal SAR Sorong, Mv Baladewa yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) langsung mencoba memadamkan api yang terus menyala dan menghanguskan seluruh bagian speed boat. Sejumlah speed boat yang berada di TKP juga beusaha menyelamatkan para penumpang dan barang-barang milik penumpang.
Kejadian ini masih diselidiki oleh pihak indetifikasi Polres Raja Ampat. Penyelidikan dilakukan untuk mengehatui penyebab pasti terbakarnya speed boat Polres Raja Ampat yang merupakan bantuan Pemda Raja Ampat tahun 2016 tersebut.
Berikut daftar nama-nama penumpang speed boat Polres Raja Ampat yang terbakar di Perairan Waisai:
- AKBP Murboto (Kabagdalpers RO SDM Polda Papua Barat).
- AKP Jenny Setya Agustin Hangekelare (Kabag Sumda Polres Raja Ampat).
- Ipda Dr. Firman (Kepala Klinik Polres Sorong Kota).
- dr Reza (Mitra Kepolisian).
- drg Nuryan Putra (Mitra Kepolisian).
- Bripka Irma (Paur Kes Polresta Sorong).
- Brigpol Dwi Indrawati (Paur Kes Bag Sumda Polres Sorong)
- Brigpol Marthen Aragae (Motoris Speed Boat)
- Brigpol Abusalim Naharubun (ABK Speed Boat)
- Bripda Gusti Ongen (ABK Speed Boat)
Warga Sipil :
- Irene Namsa
- Eliot Yasu (anak-anak, putra AKP Jeny Setya Agustin Hangekelare)
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait