JAKARTA, iNews.id - Anton Gobay, seorang pilot Warga Negara Indonesia (WNI) ditangkap Kepolisian Filipina atas kepemilikan senjata api ilegal. Dia ditangkap bersama dua warga lokal di Provinsi Sarangani, Filipina, sekitar 2 jam perjalanan udara dari Manila.
Hasil penyelidikan, ada dugaan senjata tersebut untuk mendukung gerakan terorisme Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Berikut fakta-fakta penangkapan Anton Gobay pilot WNI pemasok senjata untuk KKB Papua :
1. Sosok Anton Gobay
Anton Gobay merupakan warga Indonesia asal Papua. Dia berprofesi sebagai pilot di Filipina. Sejauh ini masih diselidiki hubungan antara dirinya dengan KKB Papua.
Anton diketahui telah menikah dengan seorang perawat dan memiliki dua anak. Keluarganya tinggal di Kota Jayapura, Papua.
2. Kronologi penangkapan
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Anton Gobay membeli senjata dari seseorang yang menggunakan nama alias di wilayah Danao City, Provinsi Cebu. Dia diduga membeli 10 pucuk senpi laras panjang jenis M4 kaliber 5.56, senilai 50.000 Peso tanpa amunisi.
"Dua pucuk senpi laras pendek merek Ingram 9mm, senilai 45.000 Peso, tanpa amunisi," ujar Dedi, Rabu (11/1/2023).
AG ditangkap Kepolisian Filipina pada Sabtu (7/1/2023). Saat diperiksa, AG tak mampu menunjukkan dokumen kepemilikan senjata tersebut.
Editor : Donald Karouw
pilot warga negara indonesia filipina senjata api kelompok kriminal bersenjata kkb papua lukas enembe
Artikel Terkait