Selanjutnya pukul 11.00 WIT, tim gabungan anggota Satgas Raider 527/BY, Koramil 1703-04 Aradide dan Polsek Aradide mengevakuasi jenazah korban. Kemudian pukul 12.11 WIT, jenazah korban tiba di Koramil 1703-04 Aradide.
Korban mengalami luka robek akibat senjata tajam pada bagian kepala belakang. Sementara motornya hilang.
3. Video Penembakan Viral di Medsos
OPM merekam aksi keji saat saat menembak Danramil 1703-04/Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey. Video rekamannya pun viral di media sosial.
Dalam tayangan video merekam detik-detik penembakan terhadap Letda Inf Oktovianus Sogalrey yang sedang mengendarai motor di Jalan Trans-Papua tepatnya ruas Enarotali-Aradide.
Terdengar lima kali bunyi letusan tembakan hingga membuat korban terjatuh dari motor. Tak sampai di situ jenazah korban sempat dianiaya dengan senjata tajam sebelum ditinggalkan para OPM di lokasi kejadian, sedangkan motornya tak ditemukan, Kamis (11/4/2024).
4. Respons Kodam Cenderawasih
TNI buka suara terkait penembakan dan penganiayaan terhadap Danramil 1703-04 Aradide Letda Infanteri Oktavianus Sogalrey.
Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan menyesalkan aksi keji OPM tersebut.
"Kami sangat mengesalkan kejadian penembakan OPM terhadap Danramil di Paniai. Kita lihat sendiri divideo, sudah ditembak, tergeletak tidak berdaya, masih dianiaya sampai meninggal," ujar Kapendam, Jumat (12/4/2024).
"Ini menjadi catatan kami, OPM selalu teriak pelanggaran HAM tapi seperti kita lihat kejadian seperti itu," katanya lagi.
Kapendam Cenderawasih menjelaskan, jenazah Letda Infanteri Oktavianus Sogalrey baru ditemukan sehari setelah kejadian. Para pelaku penyerangan ini merupakan gerombolan OPM.
Saat ini jenazah almarhum telah dievakuasi ke Enarotali kemudian dibawa ke Nabire untuk dimakamkan.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait