Pengungkapan itu setelah tim gabungan TNI-Polri bersinergi menyelidiki dugaan adanya pemasok senpi dan amunisi ke KKB. Namun, belum dipastikan senjata api dan amunisi yang mereka kumpulkan itu akan diserahkan ke kelompok mana.
Sementara Kapolres Nabire AKBP Kariawan Barus menuturkan, MS yang ditangkap karena diduga menjadi pemasok senpi ke KKB sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Nabire guna diproses lebih lanjut.
"Kasusnya sudah dilimpahkan ke Kejari Nabire," kata Kariawan Barus.
Dia mengakui, MS mendapat senpi dan mengambilnya dari Sanger dan sempat menjual satu pucuk di Manokwari. Dari tangan MS, diamankan empat pucuk senpi yang diduga berasal dari Filipina.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait